KEMENHUB MANFAATKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK MENINGKATKAN SISTEM LAYANAN KAPAL DAN BARAN ​BALI (17/10) - Guna mewujudkan si...

 KEMENHUB MANFAATKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK MENINGKATKAN SISTEM LAYANAN KAPAL DAN BARAN



​BALI (17/10) - Guna mewujudkan sistem layanan kapal dan barang menjadi lebih baik, sehingga memudahkan para pengguna jasa transportasi laut memperoleh pelayanan yang cepat, transparan dan terukur, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang diselenggarakan di Bali pada tanggal 17 s.d 18 Oktober 2018

Kegiatan Bimtek TIK ini dibuka oleh Plt. Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko dan diikuti oleh sekitar 50 peserta yang berasal dari Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Perhubungan, Kantor Pusat Ditjen Perhubungan Laut, Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak dan Makassar, Kantor Otoritas  Pelabuhan Utama Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak dan Makassar, Kantor KSOP terkait, DPC INSA terkait, APBMI, ALFI dan Indonesian Ship Agency Association (ISA).

Dalam sambutannya, Capt. Wisnu Handoko mengatakan bahwa seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus berinovasi agar memudahkan para pengguna jasa pelabuhan untuk memperoleh pelayanan yang cepat, transparan dan terukur.

Menurutnya, penerapan Inaportnet versi 1.0 dan 2.0 di pelabuhan, selain merupakan salah satu program Quick Win Kementerian Perhubungan juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan daya saing pelabuhan di Indonesia yang harus kita dukung bersama penerapannya bersama. 

"Saat ini Inaportnet versi 1.0 telah diterapkan di 16 (enam belas) mulai dari Pelabuhan Belawan sampai dengan pelabuhan Sorong dan Inaportnet versi 2.0 telah diterapkan di 4 (empat) Pelabuhan Utama dan 1(satu) pelabuhan kelas satu Tanjung Emas, Semarang," kata Capt. Wisnu Handoko.

Lebih jauh Capt. Wisnu menjelaskan bahwa penerapan Inaportnet terus mengalami perubahan menyesuaikan kebutuhan operasional di lapangan seperti pengembangan isian barang cemar di modul warta kedatangan kapal yang merupakan komitmen bersama untuk pengawasan limbah yang dibawa oleh kapal. 

Selain Inaportnet, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut juga memiliki tanggung jawab terkait perijinan dan persetujuan operasional kapal baik domestik dan internasional di wilayah perairan Indonesia melalui sistem SIMLALA.

Penyempurnaan aplikasi seperti inaportnet dan SIMLALA terus diupayakan demi kelancaran pelayanan publik yang lebih baik.  Hal ini sebagai bentuk komitmen Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk mewujudkan sistem layanan kapal dan barang menjadi cepat, transparan dan terukur.

“Tentunya sistem pelayanan di Pelabuhan yang berbasis teknologi dan komunikasi  ini masih perlu penyempurnaan sehingga diperlukan masukan saran dari semua pihak terkait agar ke depan bisa menjadikan sistem pelayanan ini menjadi lebih baik lagi," tutup Capt. Wisnu.

 Imbangi Kemajuan Teknologi dengan Sarana, Prasarana dan Ahli di Bidang TIK Jakarta, Kominfo – Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikas...

 Imbangi Kemajuan Teknologi dengan Sarana, Prasarana dan Ahli di Bidang TIK



Jakarta, Kominfo – Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada sektor pendidikan, baik dalam pengolahan data administrasi maupun kegiatan belajar mengajar, merupakan unsur yang penting di era digital saat ini. Selain itu, penguasaan TIK dalam jangka panjang diharapkan mampu untuk menjawab tantangan kemajuan teknologi di masa depan. Oleh karena itu, selain sarana dan prasarana yang memadai, diperlukan juga generasi muda yang memiliki keahlian di bidang TIK agar dapat mengimbangi kemajuan teknologi di masa depan.

“Seperti yang kita ketahui sekarang, kita belajar dari situasi pandemi Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) saat ini, [penting untuk] mempersiapkan sarana dan prasarana ICT (Information and Communication Technologies). Karena sekarang ini serba online, serba teknologi, jadi sarana-sarana ICT, atau teknologi komunikasi dan informasi ini [sangat penting]. Saya minta universitas ini menjadi salah satu universitas yang memiliki penyiapan untuk ahli-ahli di dalam ICT Ini,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menerima pengurus Yayasan Universitas Islam Nusantara (Uninus) secara virtual di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Selasa (25/08/2020).

Sejalan dengan hal tersebut, Wapres menyampaikan bahwa saat ini pemerintah sedang menyiapkan infrastruktur terkait pengembangan ICT di Indonesia. Sehingga nantinya, akses terhadap teknologi dapat dirasakan dan menjangkau seluruh penduduk di semua kawasan.

“Pemerintah sekarang sedang menyiapkan infrastrukturnya dari seluruh jaringan-jaringan di indonesia, termasuk nanti sampai ke gunung-gunung sedang disiapkan, dan sudah menyiapkan [anggaran] lebih dari 30 Triliun untuk menyiapkan infrastruktur komunikasi kita itu, jadi ini yang salah satu yang saya minta, selain yang lainnya juga menjadi pusat ICT,” tambah Wapres.

Oleh karena itu, Wapres pun berpesan kepada Uninus agar terus meningkatkan kapasitas pembelajaran jarak jauhnya, salah satunya dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif di bidang ICT. Ia pun berharap agar Uninus dapat menjadi salah satu elemen pendidikan yang mendukung kemajuan teknologi di masa depan karena Wapres menilai, dinamika pendidikan dan pembelajaran di masa yang akan datang tidak akan lepas dari penggunaan teknologi.

“Harapan saya agar menjadi andalan bagi kebutuhan kemajuan di masa depan, termasuk Cyber University (perguruan tinggi dengan sumber daya digital) lah, atau juga setengah Cyber University. Kita hari ini saja sudah bertemu melalui online, melalui daring, oleh karena itu anak-anak kita harus kita siapkan,” tutur Wapres.

Terkait dengan rencana pengembangan kampus Uninus, Wapres pun menyampaikan dukungannya. Ia meyakini bahwa pengembangan ini akan memberikan kontribusi terhadap pengembangan SDM yang berkualitas di Indonesia. Karena, SDM yang berkualitas adalah kunci untuk membangun Indonesia Maju.

“Saya harap ini menjadi persembahan [yang baik] untuk bangsa, untuk umat dalam rangka membangun sumber daya manusia yang andal. Kita semua tahu bahwa kita sedang membangun Indonesia Maju, kuncinya sumber daya manusia. Sumber daya manusia itu adalah pendidikan, kita ingin membangun manusia yang unggul, manusia yang sehat, yang cerdas, yang produktif, tapi berakhlak mulia, oleh karena itu saya berharap bahwa upaya pembanguna ini bisa berjalan baik,” pungkas Wapres.

Sebelumnya Ketua Badan Pengurus Yayasan Uninus, Hasan Nuri Hidayatullah, menyampaikan laporan secara umum terkait kondisi terkini kampus Uninus.

“Alhamdulillah kampus Uninus dalam kondisi normal dan jumlah mahasiswa yang existing (ada) kurang lebih 5.800 mahasiswa, dan penerimaan mahasiswa tahun ini sampai dengan bulan Agustus sudah dikisaran 1.500 yang sudah di tahap pendaftaran ulang,” papar Hasan.

Terkait rencana perluasan lahan serta pengembangan kampus Uninus, Hasan pun menyampaikan harapannya agar pengembangan yang akan dilakukan dapat berjalan dengan baik sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi positif kepada bangsa dan negara.

“Maka kita berharap dengan kerjasama semuanya, dorongan dan doa dari para sepuh dan orang tua kami, khususnya Bapak Wakil presiden, mudah-mudahan kampus ini bisa menjadi tempat kaderisasi para tokoh aswaja, Ahlus-sunnah wal Jama’ah (golongan yang menjalankan Sunnah Nabi Muhammad) di masa yang akan datang,” tandasnya.

Turut hadir dalam pertemuan virtual ini diantaranya, Dewan Pengawas Yayasan Uninus M. Ridwan Kamil, Dewan Pembina Yayasan Uninus Mujib Qulyubi, Dewan Pertimbangan BPH Yayasan Uninus Aizzudin, Dewan Pertimbangan BPH Yayasan Uninus Robikin Emhas, Tim Pelaksana Perluasan Lahan dan Pembangunan Uninus diantaranya Darjoto Setyawan, A. Halim Mahfudz, Baharuddin, dan Achmad Sandi, Managing Director Biro Arsitek Prada Tata Internasional Doddy A. Tjahyadi, Director Kontraktor Totalindo Andre Chandra Biantoro.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Staf Ahli Wapres Bambang Wudianto, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, serta Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Mohamad Nasir. 

SOURCE    : https://www.kominfo.go.id/content/detail/28904/imbangi-kemajuan-teknologi-dengan-sarana-prasarana-dan-ahli-di-bidang-tik/0/berita

 Teknologi Informasi Dan Sistem Informasi Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali orang yang mempertukarkan istilah teknologi informasi d...

 Teknologi Informasi Dan Sistem Informasi



Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali orang yang mempertukarkan istilah teknologi informasi dan sistem informasi seenaknya, tanpa tahu perbedaan mendasar dibalik kedua istilah  yang sedang trend tersebut. Ada baiknya di abad informasi ini, pengertian kedua istilah tersebut diperjelas agar tidak terjadi salah kaprah, terutama jika wakil praktisi teknologi dari Indonesia harus berbicara di forum internasional. Istilah ‘teknologi informasi’ mulai dipergunakan secara luas di pertengahan tahun 80-an. Teknologi ini merupakan pengembangan dari teknologi komputer yang dipadukan dengan teknologi telekomunikasi.

Definisi kata ‘informasi’ sendiri secara internasional telah disepakati sebagai ‘hasil dari pengolahan data’ yang secara prinsip memiliki nilai atau value yang lebih dibandingkan dengan data mentah. Komputer merupakan bentuk teknologi informasi pertama (cikal bakal) yang dapat melakukan proses pengolahan data menjadi informasi. Dalam kurun waktu yang kurang lebih sama, kemajuan teknologi telekomunikasi terlihat sedemikian pesatnya, sehingga telah mampu membuat dunia menjadi terasa lebih kecil (mereduksi ruang dan waktu = time and space).

Dari sejarah ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan teknologi informasi adalah suatu teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran data/informasi tersebut dalam batas-batas ruang dan waktu. Dengan berpegang pada definisi ini, terlihat bahwa komputer hanya merupakan salah satu produk dalam domain teknologi informasi. Modem, Router, Oracle, SAP, Printer, Multimedia, Cabling System, VSAT, dan lain sebagainya, merupakan contoh dari produk-produk teknologi informasi.

Definisi sistem

Kata ‘sistem’ mengandung arti ‘kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dan lainnya’. Sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Dalam hal ini, teknologi informasi hanya merupakan salah satu komponen kecil saja dalam format perusahaan. Komponen-komponen lainnya adalah: proses dan prosedur, struktur organisasi, sumber daya manusia, produk, pelanggan, supplier, rekanan, dan lain sebagainya.

Secara teori, di satu titik ekstrim, suatu sistem informasi yang baik belum tentu harus memiliki komponen teknologi informasi (lihat perusahaan-perusahaan pengrajin kecil dengan omset milyaran); sementara di titik ekstrim yang lain, komputer memegang peranan teramat sangat penting dalam penciptaan produk (perhatikan perusahaan manufakturing Jepang yang mempekerjakan robot untuk seluruh proses perakitan). Jadi, kehandalan suatu sistem informasi dalam perusahaan atau organisasi terletak pada keterkaitan antar komponen-komponen yang ada, sehingga dapat dihasilkan dan dialirkan suatu informasi yang berguna (akurat, terpercaya, detil, cepat, relevan, dsb.) untuk lembaga yang bersangkutan.

Aspek demand dan supply

Dengan berpegang pada definisi-definisi sederhana di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang sangat erat antara ‘sistem informasi’ dan ‘teknologi informasi’. Dalam sebuah perspektif lain, kita dapat melihat bahwa ‘sistem informasi’ merupakan sisi demand dari perusahaan dalam menjalankan kegiatan manajemen sehari-hari, sementara ‘teknologi informasi’ merupakan sisi supply dari kebutuhan perusahaan tersebut.

Gambar di atas memperlihatkan contoh umum dari kebutuhan akan sistem informasi perusahaan, dari tingkatan terendah (transaksi, dibutuhkan oleh supervisor) sampai dengan yang tertinggi (strategis, dibutuhkan oleh direktur) yaitu: Database Information System, Transactional Information System, Management Information System, Decision Support System, dan Executive Information System. Dari sisi supply, dikembangkanlah produk-produk teknologi informasi sebagai jawaban terhadap kebutuhan tersebut, mulai dari jenis medium transmisi (kabel, serat optik, dsb.) tempat data secara fisik mengalir, sampai dengan aplikasi-aplikasi multimedia untuk menampilkan informasi yang telah diproses.

Jika dianalogikan dengan ilmu ekonomi dapat disimpulkan, bahwa jika demand melebihi supply, akan terjadi shortage (kekurangan produk di pasaran); sebaliknya jika supply melebihi demand, akan terjadi excess supply (kelebihan produk). Apakah hal ini berlaku untuk suatu produk yang bernama informasi? Dalam kerangka ideal seharusnya hal tersebut berlaku, namun dalam kenyataannya tidak terjadi kesepakatan bersama (equilibrium). Ada gap yang tidak  kecil antara demand dan supply yang terjadi sebagai dampak normal dari evolusi teknologi dan dunia bisnis.

Gap pertama yang segera dapat terlihat adalah latar belakang personel dari masing-masing domain. Jika dari sisi supply akan didominasi oleh orang-orang yang berlatar belakang bisnis dan manajemen, dari sisi supply terdiri dari mayoritas orang-orang teknis. Cara mereka masing-masing melihat, menilai, merumuskan, dan memutuskan sesuatu sudah merupakan perbedaaan tersendiri yang sering menghambat komunikasi. Gap kedua adalah dari tingkat kepahaman mengenai hakekat informasi itu sendiri. Walaupun secara teknologi semua perusahaan di dunia dapat membeli peralatan yang paling canggih atau state-of-the-art, namun utilitasnya dapat sangat berbeda, karena sebagian besar perusahaan masih memiliki pandangan (state of the mind) yang konservatif mengenai nilai strategis dari informasi, sehingga sering kali yang terjadi adalah fenomena ‘over investment’ atau ‘under investment’ terhadap teknologi informasi. Gap ketiga dan yang terjadi sebagai dampak era globalisasi yang telah membuat lingkungan bisnis menjadi sangat dinamis. Bisnis yang cepat berubah menyebabkan perusahaan harus segera cepat beradaptasi dengan format lingkungan yang baru.

Dalam implementasinya, perubahan ini akan berdampak pada proses manajemen, struktur organisasi, sumber daya manusia, dan kebijakan-kebijakan. Dilihat dari sisi supply (teknologi informasi), kebutuhan atau demand perusahaan akan sistem informasi merupakan ‘moving target’ (target yang bergerak), yang teramat sulit diikuti dan dicari jalan pemecahannya. Sering terjadi perdebatan sengit antara praktisi manajemen dan teknologi informasi mengenai pendekatan mana yang harus diikuti: teknologi informasi sebagai pendukung bisnis, atau bisnis mengikuti perkembangan teknologi informasi.

Gap kebutuhan dan permasalahannya

Beberapa ahli sistem informasi dan teknologi informasi di dunia sudah memulai melakukan riset untuk memperkecil ketiga gap yang terjadi. Untuk memecahkan gap pertama, mereka sedang dalam tahap mencari sebuah model atau kerangka yang dapat disepakati formatnya oleh kedua belah pihak yang memiliki latar belakang ilmu yang berbeda. Gap kedua dapat teratasi dengan memakai pendekatan edukasi melalui jalur-jalur yang ada, seperti pemberian pelatihan, pengadaan jurusan-jurusan atau program studi baru di universitas (manajemen informatika dan sistem informasi), penyelenggaraan seminar, dan lain-lain.

Sedangkan untuk menyelesaikan gap yang ketiga, ada dua usaha yang dilakukan oleh para praktisi dari masing-masing domain. Di sisi sistem informasi, banyak para ahli manajemen berusaha mencoba mencari karakteristik perusahaan modern dimana faktor teknologi informasi dimasukkan sebagai salah satu faktor terpenting dewasa ini; sementara di sisi teknologi informasi, para pakar perangkat lunak mulai mencoba membangun suatu sistem aplikasi yang dapat beradaptasi dengan cepat sesuai dengan perubahan dinamis perusahaan. Dan pada saatnya nanti ketiga gap di atas dapat terpecahkan, dalam arti kata aspek demand dan supply sudah dapat dipertemukan secara sempurna, dunia akan benar-benar berada di abad yang baru.(Mughni)

SOURCE    : https://sulselprov.go.id/welcome/post/teknologi-informasi-dan-sistem-informasi

 Pemanfaatan Teknologi Informasi Di Puskesmas Karangpilang Semakin berjalannya waktu perkembangan teknologi semakin maju dengan pesat. Tidak...

 Pemanfaatan Teknologi Informasi Di Puskesmas Karangpilang



Semakin berjalannya waktu perkembangan teknologi semakin maju dengan pesat. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi sangat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari. Sebut saja kemajuan teknologi dalam moda transportasi, kini kita sudah tidak perlu lagi berjalan jauh untuk pergi ke suatu tempat.

Kini teknologi juga merambah ke berbagai sektor termasuk sektor kesehatan. Banyak sekali manfaat dan kemudahan yang dihasilkan oleh teknologi dalam bidang kesehatan. Namun apa sajakah itu? Simak selengkapnya pada ulasan yang telah Tim Lifepack buat berikut ini.

Manfaat Teknologi di Bidang Kesehatan

1. Memudahkan Pasien

Keuntungan teknologi di bidang kesehatan yang pertama adalah memudahkan pasien. Hadirnya teknologi sangat memudahkan pasien terutama dalam mengakses informasi dan pelayanan kesehatan. Hanya dengan ponsel atau komputer, kini pasien dapat mengakses berbagai macam informasi kesehatan di internet. 

Selain itu, berbagai macam layanan kesehatan yang hadir secara online juga memudahkan pasien dalam mengakses pelayanan kesehatan. Pasien kini dapat mengakses informasi, mendapat layanan konsultasi, hingga melakukan penebusan resep obat secara online. Hal ini tentu sangat menghemat tenaga dan waktu yang dimiliki pasien.

2. Mempersingkat Waktu Tunggu Pasien

Selain memudahkan pasien dalam mengakses pelayanan kesehatan, teknologi di bidang kesehatan juga dapat mempersingkat waktu tunggu pasien. Biasanya jika Anda melakukan pelayanan kesehatan di rumah sakit, Anda dapat mengantri hingga berjam-jam untuk mendapat pelayanan.

Namun kini dengan adanya teknologi, Anda tidak perlu menunggu lama. Anda dapat membuat janji secara online lalu melakukan konsultasi secara tatap muka di pelayanan kesehatan. Anda juga bisa membuat janji untuk melakukan konsultasi secara online dengan dokter.

3. Mempermudah Dokter dan Tenaga Medis Lainnya dalam Menolong Pasien

Hampir sama dengan manfaat teknologi di bidang kesehatan sebelumnya. Dengan adanya perkembangan teknologi di bidang kesehatan, dokter dan tenaga medis lainnya jadi lebih mudah dalam menjangkau pasien. 

Kini hanya dengan koneksi internet dan ponsel, dokter dan tenaga medis lainnya dapat menolong pasien tanpa harus bertatap muka. Dokter juga dapat memiliki waktu dan tempat yang lebih fleksibel untuk menolong pasien.

4. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Dengan akses yang lebih cepat dan mudah dijangkau, kesehatan masyarakat tentunya akan meningkat. Terutama berbagai informasi yang tersedia di internet, ditambah layanan kesehatan secara online dapat meningkatkan pengetahuan pasien dan membuat pasien lebih cepat untuk ditangani.

Selain itu, dengan berkembangnya teknologi alat-alat kesehatan juga mengalami kemajuan. Berbagai macam alat kesehatan yang mempermudah dokter dalam mendiagnosa dan menangani pasien. Beberapa teknologi yang mempermudah dokter dalam menangani pasien adalah alat cuci darah. Tentunya hal ini sangat membantu dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

5. Penyimpanan dan Perawatan Data Menjadi Lebih Mudah

Keuntungan teknologi di bidang kesehatan selanjutnya adalah penyimpanan dan perawatan data menjadi lebih mudah. Teknologi tidak hanya memudahkan dari sisi pasien dan tenaga medis saja. Namun ternyata juga membantu sisi penyedia layanan kesehatan.

Dengan adanya teknologi, penyedia layanan menjadi lebih mudah dalam menyimpan data-data penting milik pasien seperti rekam medis, atau data penting lainnya. Penyedia layanan kesehatan dapat membuka dan menyimpan data kembali secara mudah.

6. Membuat Alur Kerja Menjadi Lebih Sederhana

Perkembangan teknologi di bidang kesehatan membuat alur kerja menjadi lebih sederhana. Mengapa demikian? Ya, karena dengan adanya pelayanan secara online, alur yang disiapkan tidak sepanjang ketika pasien melakukan pelayanan di rumah sakit secara tatap muka. 

Pasien dapat membuat janji secara online dan melakukan konsultasi dengan waktu yang telah ditentukan. Sedangkan jika dilakukan secara tradisional, pasien perlu mendaftar ke pelayanan kesehatan, lalu mengambil nomor antrian. Setelah itu pasien perlu mengantri lama untuk dapat berkonsultasi dengan dokter. Hal ini tentu memakan tenaga dan waktu yang cukup besar. Sehingga teknologi di bidang kesehatan menjadi solusi dari permasalahan ini.

7. Alat Pemasaran

Teknologi di dalam sektor kesehatan juga dapat menjadi alat pemasaran loh! Pelayanan kesehatan dapat menjadikan teknologi sebagai alat pemasaran layanan kesehatannya. Pelayanan kesehatan dapat memasang iklan atau membuat website yang memuat informasi mengenai produk-produknya.

Hal ini akan membantu penyedia jasa layanan kesehatan menjangkau pasien dengan lebih luas. Terlebih dengan adanya teknologi orang-orang dapat mengakses berbagai macam informasi meski dengan jarak yang jauh.

8. Monitoring Secara Online

Dengan adanya perkembangan teknologi, hal ini memungkinkan dokter untuk melakukan monitoring kondisi pasien secara online. Pasien dengan kondisi yang hampir pulih dapat tetap dimonitoring secara online oleh dokter atau tenaga medis lainnya.

9. Menjangkau Pasien Lebih Luas

Teknologi membuat pelayanan kesehatan menjangkau pasien secara lebih luas. Dengan adanya teknologi, pasien dari berbagai daerah dapat mengetahui mengenai keberadaan dan informasi pelayanan kesehatan secara mudah.

Hal ini akan meningkatkan angka kunjungan pasien ke pelayanan kesehatan dan membuat pelayanan kesehatan lebih dikenal oleh masyarakat.

10. Mencegah Penularan Penyakit

Selain mempermudah pasien dan pelayanan kesehatan, dengan adanya teknologi pasien dapat mencegah penularan penyakit. Rumah sakit merupakan tempat di rawat dan dilakukannya berbagai tindakan bagi orang-orang yang sedang sakit. Kemungkinan kuman penyebab penyakit yang bertebaran di area rumah sakit sangat memungkinkan pasien sehat tertular penyakit.

Dalam menerapkan teknologi informatika, Puskesmas Karangpilang juga sedikit banyak memanfaatkan teknologi tersebut diantaranya :

1. Pendaftaran Pasien Rawat Jalan

Puskesmas Karangpilang jika pasien sudah terdaftar di database Puskesmas Karangpilang dan sudah memiliki Nomor Rekam Medik, maka pasien tersebut bisa daftar mandiri sencara online.

2. Survey Kepuasan dan Kebutuhan Masyarakat

Dalam melakukan survey, cenderung belakangan ini kami sudah melaksanakan secara elektronik. Hal ini dilakukan untuk mempercepat aspirasi dari masyarakat sehingga mutu dan derajat pelayanan di Puskesmas Karangpilang bisa maksimal.

3. Pemanfaatn Media Sosial untuk Kegiatan Promosi Kesehatan

Dalam hal promosi kesehatan, tidak luput dari fungsi Puskesmas itu sendiri yang bergerak dalam bidang promotif kesehatan. Puskesmas Karangpilang juga memanfaatkan media sosial dalam pelaksanaan promosi kesehatan kepada masyarakat

4. Perpustakaan Digital Untuk Karyawan Puskesmas Karangpilang

Perpustakaan ini memuat berbagai keperluan dari karyawan/karyawati Puskesmas Karangpilang mulai dari produk hukum yang berlaku, dokumen akreditasi puskesmas dan sebagainya. Pembuatan Perpustakaan digital ini didasari pada lebih ringkasnya penyimpanan file berformat softcopy dan juga mendukung program Papperless.

SOURCE    : https://lamongankab.go.id/beranda/puskesmas-karangpilang/post/10788

 PENGARUH KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI REMAJA Kemajuan teknologi dewasa ini semakin pesat dan sangatlah cepat, dimana saat ini tidak bi...

 PENGARUH KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI REMAJA



Kemajuan teknologi dewasa ini semakin pesat dan sangatlah cepat, dimana saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat di dunia. Segala hal tentang data, informasi, berita, video, foto dll, yang terjadi di berbagai belahan dunia dapat segera kita lihat secara cepat dan real time (saat itu juga).

Maka saat ini informasi dan data di belahan dunia yang lain sudah terasa semakin gampang didapat dan tidak terdapat jarak karena cepatnya akses informasi dan data yang membuat dunia ini seolah kita menggenggam dunia dalam tangan kita, seperti sebuah slogan iklan yaitu "Dunia Dalam Genggamanmu".

Tentu saja kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia.

Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.

Saat ini sudah banyak jutaan remaja masuk kedalam era digital melalui kehidupan dunia maya di Internet. Industri web komunitas-entertainment pun berkembang dengan sedemikian pesatnya, seperti whatapps, Twitter, path, instagram, line, dan Facebook dll. Kebanyakan penggemar aplikasi sosial ini adalah remaja-remaja usia sekolah hingga mahasiswa dan bahkan orang dewasa sekalipun. Hal ini merupakan sebuah fakta baru bahwa ternyata remaja-remaja merupakan sasaran empuk yang banyak diincar oleh para pembuatnya.

Perkembangan games-games dewasa ini juga sangat pesat, dimana dahulu game hanya berupa gambar kotak-kotak hitam-putih dan harus memakai televisi sebagai perangkat audio visualnya,namun sekarang telah berubah. Perubahan tersebut bisa dilihat dalam kehidupan sekarang ini, remaja-remaja tinggal mendownload aplikasi game melalui Handphone mereka, dan dengan genggaman tangan pun sudah tinggal memainkannya.

Game tidak hanya melalui handphone saja namun juga merambah ke game online yang saat ini digemari oleh remaja-remaja dan remaja. Dan ada juga remaja-remaja yang menggemari games-games yang berbau kekerasan. Hal ini perlu diperhatikan, karena ini akan berdampak buruk bagi remaja-remaja dan dan sangat berbahaya sekali. Dalam game ini remaja-remaja dilibatkan dalam sebuah skenario di mana mereka harus membuat keputusan-keputusan strategis yang menyangkut etis dari berbagai sudut pandang yang berbeda.

Dampak Negatif

1. Remaja-remaja bisa ketergantungan terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi.

2. Remaja-remaja akan cenderung mengerjakan tugas sendiri dengan bantuan internet dari pada belajar berkelompok yang disitu banyak sekali hikmah-hikmah yang terkandung dalam nilai kebersamaan.

3. Dapat terpengaruh kedalam pergaulan yang tidak baik karena kurang control dari teman ataupun dari orang tua.

4. Remaja-remaja bisa saja secara tidak sengaja mengakses situs-situs pornografi.

5. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).

6. Kemungkinan besar tanpa sepengetahuan orangtua, remaja ‘mengkonsumsi’ games yang menonjolkan unsur-unsur seperti kekerasan dan agresivitas. Banyak pakar pendidikan mensinyalir bahwa games beraroma kekerasan dan agresi ini adalah pemicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri remaja.

Namun tidak semua perkembangan teknologi memberikan efek buruk bagi penggunannya, terdapat juga teknologi yang memberikan informasi dan pembelajaran bagi penggunanya. Dalam dunia edukasi pun telah banyak dijumpai bagaimana situs maupun software edukasi dipergunakan sebagai sarana mendidik remaja-remaja. Bahkan untuk remaja 5 tahun pun sekarang telah tersedia  software dan game edukasi yang dirangkai dengan musik untuk membantu mereka mengembangkan kemampuan dan kecerdasannya.

Lalu internet juga merupakan salah satu hal yang bias memengaruhi remaja. Dengan adanya internet remaja-remaja dapat dengan mudah mencari tahu mengenai segala hal yang ingin mereka ketahui. Namun hal yang perlu diperhatikan disini adalah dengan semakin mudah dan familiarnya remaja dengan Internet dan menemukan berbagai macam informasi di Internet, tidak boleh mengurangi pertumbuhan verbal dan sosial remaja dalam dunia nyata. Hal tersebut didasarkan oleh fakta hasil penelitian terhadap remaja-remaja di Amerika, yang ternyata dengan sangat cepat dapat menunjukkan letak Irak dengan Internet, namun menjadi kebingungan saat mencari letaknya dalam sebuah globe fisik bola dunia. Tentu saja fakta seperti ini merupakan sesuatu yang harus dipertimbangkan dalam suatu pengembangan teknologi edukasi masa depan. Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki beberapa dampak terhadap remaja. Dari hal tersebut dapat kita golongkan menjadi 2 golongan, yaitu dampak positif dan dampak negatif.

Dampak Positif

1.  Remaja-remaja dapat menggunakan perangkat lunak pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya. Tambahan pula, kini perangkat pendidikan ini kini juga diramu dengan unsur hiburan (entertainment) yang sesuai dengan materi, sehingga remaja semakin suka.

2.  Membuat remaja semakin tertarik untuk belajar.

3.  Dapat menjadi solusi bagi para orangtua yang memiliki remaja yang merasa mudah bosan untuk belajar.

4.  Dapat menambah wawasan.

5.  Memudahkan remaja-remaja untuk mendapatkan banyak ilmu tambahan lewat internet.

Menimbang untung ruginya mengenalkan komputer pada remaja, pada akhirnya memang amat tergantung pada kesiapan orangtua dalam mengenalkan dan mengawasi remaja saat bermain komputer. Karenanya, kepada semua orangtua, saya kembali mengingatkan peran penting mereka dalam pemanfaatan komputer bagi remaja.

Solusi yang tepat untk menghadapi masalah masalah yang di jelaskan dalam masalah ini adalah peran orang tua. Karena disini peranan dari kedua orang tua sangatlah penting. Kedua orang tua diharapkan dapat membimbing dan mengawasi remaja-remajanya dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Sehingga remaja-remaja dapat mengerti hal apa saja yang termasuk hal yang baik dan hal yang kurang baik. Dan disini juga terdapat beberapa cara untuk mencegah dampak-dampak negatifnya.

Kecanduan bermain komputer ditengarai memicu remaja menjadi malas menulis, menggambar atau pun melakukan aktivitas sosial. Kecanduan bermain komputer bisa terjadi terutama karena sejak awal orangtua tidak membuat aturan bermain komputer. Seharusnya, orangtua perlu membuat kesepakatan dengan remaja soal waktu bermain komputer.

Perkembangan teknologi informasi bukanlah suatu hal yang dapat kita hindari. Karena dengan adanya teknologi informasi hidup kita akan terasa lebih mudah. Kita bisa mengirim pesan dengan mudah, mengirim dan mencari informasi dengan cepat dan mudah.Namun dibalik semua kemudahan tersebut kta harus memerhatikan nilai, norma serta etika dan apa saja dampak baik dan buruk dari Teknologi Informasi. Karena supaya kita bisa mengetahui batasan-batasan apa saja yang yang boleh dilakukan dengan adanya perkembangan teknologi informasi.

Maka kesimpulan yang kita petik dar kemajuan teknoligi informasi ialah kita perlu memerhatikan perkembangan Teknologi Informasi dengan tidak meninggalkan etika-etika tradisional terhadap remaja-remaja. Karena, jika kita tidak memilih, memilah konten yang disediakan dengan bijak maka kita akan terjerumus dalam dampak buruk sebuah teknologi, namun apabila kita bisa mengmanfaatkan dengan bijak maka kita akan mendapatkan manfaat yang sangat besar bagi kita. (WD)

SOURCE    : https://spmabanjarbaru.sch.id/m/read-artikel/86-pengaruh-kemajuan-teknologi-informasi-bagi-remaja

 Mengenal Teknologi Informasi: Pengertian dan Manfaatnya di Era Digital Teknologi informasi adalah salah satu bidang yang berkembang pesat d...

 Mengenal Teknologi Informasi: Pengertian dan Manfaatnya di Era Digital



Teknologi informasi adalah salah satu bidang yang berkembang pesat dan berperan penting dalam kehidupan manusia. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang definisi dan manfaat pengunaan teknologi informasi di era digital seperti saat ini.

Apa Itu Teknologi Informasi?

Teknologi informasi adalah gabungan dari teknologi komputer dan jaringan yang digunakan untuk mengelola, memproses dan menyimpan informasi secara digital. Teknologi ini melibatkan penggunaan perangkat lunak, perangkat keras dan infrastruktur jaringan untuk mengirim, menerima dan memproses informasi secara efisien. 

Teknologi informasi berperan penting dalam dunia bisnis, pendidikan, kesehatan, hiburan dan banyak bidang lainnya. Contoh dari teknologi informasi meliputi komputer, laptop, smartphone, tablet, jaringan komputer, internet, perangkat lunak aplikasi, basis data, cloud computing dan teknologi lainnya yang digunakan untuk mengelola informasi digital.

6 Manfaat Teknologi Informasi di Era Digital

Teknologi informasi telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, memainkan peran yang semakin penting dalam kehidupan sehari-hari. Di era digital saat ini, teknologi informasi memengaruhi hampir setiap aspek kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa manfaat teknologi informasi yang paling signifikan:

1. Mempercepat Pertukaran Informasi

Teknologi informasi memungkinkan pertukaran informasi dengan cepat dan mudah, bahkan di antara negara-negara yang berbeda. Ini memungkinkan kerja sama internasional dan memungkinkan perusahaan dan organisasi untuk mengambil keputusan yang lebih cepat.

2. Mempermudah Akses Informasi

Dengan teknologi informasi, sekarang segala informasi dapat lebih mudah diakses daripada sebelumnya. Informasi dapat dicari di internet, diakses melalui smartphone dan disimpan di dalam cloud. Hal ini memudahkan orang untuk mendapatkan informasi tentang topik apa pun dari mana saja dan kapan saja.

3. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Teknologi informasi memungkinkan kamu dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaan lebih cepat dan lebih efisien. Perangkat lunak dan aplikasi khusus mempercepat proses kerja dan membantu mencegah kesalahan. 

Contoh, sistem manajemen informasi memungkinkan perusahaan untuk memantau kinerja dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Oleh sebab itu, penting bagi perusahaan untuk memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal.

4. Mengurangi Biaya dan Meningkatkan Keuntungan

Teknologi informasi dapat membantu mengurangi biaya operasional, seperti biaya pengiriman produk dan stok. Misalnya, perusahaan bisa menggunakan software logistik yang dapat menunjukkan rute tercepat. 

Sistem manajemen ini dapat mengarah pada penghematan yang signifikan dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Selain itu, teknologi informasi juga memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan strategi bisnis yang lebih efektif dan efisien.

5. Meningkatkan Kualitas Hidup

Teknologi informasi telah membantu meningkatkan kualitas hidup manusia dengan memperbaiki layanan kesehatan, pendidikan dan transportasi. Pada sektor kesehatan, teknologi informasi telah memungkinkan perkembangan perangkat medis yang lebih canggih dan sistem manajemen data medis yang lebih efisien. 

Di sektor pendidikan, teknologi informasi memungkinkan pendidikan jarak jauh dan akses ke konten pendidikan yang lebih luas. Misalnya seperti magang online bersertifikat di GAMELAB.ID di mana proses pembelajaran atau magang dilakukan dengan jarak jauh (online).

6. Membuka Peluang Baru

Teknologi informasi telah membuka peluang baru bagi orang-orang untuk menciptakan bisnis baru dan menciptakan pekerjaan baru. Dalam era digital saat ini, setiap orang dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk memulai bisnis mereka sendiri dengan biaya yang relatif rendah.

Dalam kesimpulannya, teknologi informasi memberikan manfaat yang signifikan bagi kehidupan manusia. Misalnya seperti mempercepat pertukaran informasi, mempermudah akses informasi, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, mengurangi biaya dan meningkatkan keuntungan serta dapat meningkatkan kualitas hidup.

Pentingnya Upgrade Skills Teknologi Informasi

Dalam era digital saat ini, kemampuan untuk menggunakan dan memahami teknologi informasi adalah suatu keharusan bagi hampir semua jenis pekerjaan. Dalam hal ini, upgrade skills teknologi informasi sangat penting. Berikut adalah beberapa alasan mengapa upgrade skills teknologi informasi itu penting:

Mengikuti Perkembangan Teknologi

Teknologi informasi terus berkembang dan berubah dengan cepat. Oleh karenanya, upaya untuk terus mengikuti perkembangan ini sangat penting. Upgrade skills teknologi informasi dapat membantu skills kamu tetap relevan dan bersaing dalam pasar kerja yang semakin kompetitif.

Meningkatkan Efisiensi Kerja

Menguasai teknologi informasi yang lebih canggih dapat membantu seseorang menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan efisien. Sebagai contoh, seseorang yang telah menguasai Microsoft Excel dengan baik dapat menyelesaikan pekerjaan yang melibatkan pengolahan data dalam waktu yang lebih singkat dan dengan lebih akurat.

Meningkatkan Kualitas Kerja

Dengan menguasai teknologi informasi yang lebih canggih, seseorang dapat meningkatkan kualitas kerja dan menghasilkan produk atau layanan yang lebih baik. Misalnya, seorang desainer grafis yang menguasai perangkat lunak desain grafis yang lebih canggih dapat menghasilkan desain yang lebih kreatif dan menarik.

Menyediakan Peluang Karir yang Lebih Baik

Dalam banyak kesempatan, kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi yang lebih tinggi dapat membantu kamu naik level atau jabatan. Kamu juga berkesempatan untuk mendapatkan pekerjaan baru dengan gaji yang lebih tinggi. 

Perusahaan cenderung mencari karyawan yang memiliki kemampuan teknologi informasi yang lebih tinggi. Ini karena mereka dianggap dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi perusahaan.

Menjadi Lebih Adaptif terhadap Perubahan

Menguasai teknologi informasi yang lebih canggih juga dapat membantu kamu menjadi lebih adaptif terhadap perubahan dalam lingkungan kerja. Sebagai contoh, jika perusahaan beralih ke sistem manajemen data baru, kamu yang telah menguasai teknologi informasi yang lebih canggih akan lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.

Dalam kesimpulannya, upgrade skills teknologi informasi sangat penting karena dapat membantu skills kamu tetap relevan dengan pasar kerja yang semakin kompetitif, meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja, menyediakan peluang karir yang lebih baik dan menjadi lebih adaptif terhadap perubahan dalam lingkungan kerja.

Penutup

Penggunaan teknologi informasi kini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dengan kehidupan modern dan era digital seperti saat ini. Dari perangkat mobile yang selalu terkoneksi internet, hingga sistem keamanan online yang menjaga privasi, teknologi informasi memainkan peran penting dalam membentuk cara hidup dan berinteraksi satu sama lain. 

Namun, risiko dan tantangan yang terkait dengan penggunaan teknologi informasi akan tetap ada. Oleh karena itu, penting untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan dalam hal teknologi informasi.

SOURCE    : https://www.gamelab.id/news/2425-mengenal-teknologi-informasi-pengertian-dan-manfaatnya-di-era-digital

 Alasan Mengapa Penggunaan Teknologi Informasi Sangat Penting dalam Bidang Pendidikan Masa Kini Adanya modernisasi yang ada seperti sekarang...

 Alasan Mengapa Penggunaan Teknologi Informasi Sangat Penting dalam Bidang Pendidikan Masa Kini



Adanya modernisasi yang ada seperti sekarang ini, menjadikan dunia pendidikan dituntut untuk bisa berkembang dan beradaptasi dengan kemajuan. Dalam hal ini, pendidikan penting untuk menerapkan yang namanya teknologi informasi (IT). Terlepas dari hal tersebut, tahukah Anda apa sebenarnya alasan pentingnya penggunaan IT di bidang pendidikan masa kini? Jika Anda mungkin penasaran dan ingin tahu informasi lebih lanjut, maka bisa simak ulasan lengkapnya di artikel berikut.

Dapat menyediakan media pembelajaran yang bervariasi

Jika dulunya kegiatan belajar mengajar (KBM) dalam praktik pembelajaran konvensional hanya mengandalkan buku bacaan maupun media seperti lembar kerja maupun lembar fotokopi, maka hal ini jelas berbeda jika menggunakan sistem IT. Yang mana, proses kegiatan belajar mengajar jauh lebih canggih. Yakni dengan menggunakan media audio dan video yang ditampilkan lewat perangkat komputer, layar LCD, tablet maupun smartphone. Dengan menerapkan kegiatan belajar mengajar yang demikian, tentu saja akan memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata hingga dapat memberikan pemahaman lebih bagi siswa, bukan?

Memudahkan dalam mengakses materi 

Kehadiran IT seperti sekarang ini sangt memberikan akses kemudahan bagi siswa dalam mengakses semua materi pelajaran tanpa batas. Apalagi dengan adanya dukungan internet tanpa batas, maka menjadikan siswa bisa menggali materi dari berbagai sumber. Yang menariknya lagi, para pengajar juga tidak hanya berpegangan pada materi dari buku terbitan lama, namun juga bisa menyajikan data dan informasi baru sehingga akan tercipta adanya perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin modern di masa seperti sekarang ini.

Penerapan teknologi informasi menjadikan materi pembelajaran lebih menarik

Alasan lain kenapa pendidikan perlu adanya sistem IT yakni lantaran dapat menjadikan materi pembelajaran lebih menarik. Terlebih jika melihat siswa yang mungkin sekarang ini terlalu jenuh dengan materi yang terlalu teoritis sehingga sulit untuk mendapatkan pemahaman belajar yang baik. Oleh karena itu, dengan adanya penerapan IT pada bidang pendidikan ini, maka pengajar bisa menyajikan materi – materi yang pastinya lebih menarik dan tidak monoton. Seperti misalnya dengan menggunakan audio dan video berisi materi pembelajaran hingga software e-learning.

Aktivitas belajar lebih fleksibel

Mungkin sudah banyak yang mengklaim, bahwa penggunaan IT dalam dunia pendidikan dengan memanfaatkan perangkat komputer ataupun smartphone serta dukungan internet akan menjadikan aktivitas belajar yang berlangsung bisa lebih fleksibel. Ya, hal ini memang benar adanya lantaran baik bagi pendidik maupun peserta didik nantinya bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online dan real time dimana saja dan kapan saja. Tentu saja, ini akan memberikan akses kemudahan dalam mendukung proses belajar mengajar nantinya, bukan?

Dapat meningkatkan minat belajar

Seperti yang kita ketahui, bahwa rata – rata siswa sekarang cenderung cepat bosan dan bahkan merasa jenuh jika dihadapkan dengan pemberian materi pembelajaran hanya dari buku panduan saja. Jika hal ini terus menerus dibiarkan, maka bisa saja menyebabkan minat belajar siswa menjadi menurun. Oleh karena itu sebagai solusinya, disini diperlukan adanya penerapan sistem IT yang bervariasi untuk menjadi modal penting dalam menunjang minat belajar para peserta didik. Cukup dengan menerapkan kegiatan belajar yang menyenangkan, maka mereka akan jauh lebih menikmati proses pembelajaran yang berlangsung.

Dari informasi penting di atas, Anda tentu bisa menyimpulkan sendiri bagaimana dampak positif penerapan teknologi informasi dalam bidang pendidikan masa kini, bukan? Dengan adanya penerapan IT tersebut, maka hal ini secara tidak langsung akan dapat membantu perkembangan dunia pendidikan agar lebih maju ke depannya nanti.

SOURCE    : https://www.uc.ac.id/alasan-mengapa-penggunaan-teknologi-informasi-sangat-penting-dalam-bidang-pendidikan-masa-kini/

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Tenaga Pendidik Berita / 17/03/2021 / Oleh Admin SMP Setelah kurang lebih satu tahun men...

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Tenaga Pendidik

Berita / 17/03/2021 / Oleh Admin SMP



Setelah kurang lebih satu tahun menjalani proses belajar mengajar di masa pandemi, model pembelajaran secara daring menjadi pilihan yang terasa paling masuk akal. Kendati demikian, tentu banyak tantangan yang muncul dari proses belajar mengajar secara daring ini, salah satunya adalah keterbatasan pengetahuan terkait pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di kalangan tenaga pendidik. 

Oleh karena itu, para guru dan tenaga pendidik lainnya dituntut untuk dapat menguasai teknologi informasi dan komunikasi karena pemanfaatan teknologi dan informasi dapat menunjang proses pembelajaran secara daring. Namun, manfaat seperti apa yang dapat diberikan oleh teknologi informasi dalam kegiatan belajar mengajar? 

1. Interaksi Langsung 

Dengan menyelenggarakan pembelajaran secara daring, maka siswa akan dapat untuk berinteraksi langsung dengan lingkungan. Siswa bisa langsung mengajukan pertanyaan kepada guru serta melakukan diskusi dengan teman-teman lain. Dengan begitu, kegiatan belajar mengajar daring terasa hidup dan dinamis seperti halnya ketika dilakukan di sekolah secara luring. 

2. Keseragaman Pengamatan dan Persepsi

Dengan menyimak bahan ajar yang disajikan oleh guru bersama-sama secara daring, maka para siswa diharapkan terjadi keseragaman pengamatan dan persepsi siswa sehingga mendapatkan pengalaman belajar yang juga sama. 

3. Membangkitkan Motivasi Belajar

Salah satu hal yang cukup menantang dari pembelajaran yang dilakukan tanpa tatap muka langsung adalah semangat / motivasi belajar yang menurun. Meski demikian, para guru masih dapat membangkitkan semangat belajar siswa dengan menciptakan suasana belajar yang menggugah secara daring. 

4. Menyajikan Informasi Sesuai Kebutuhan

Manfaat lain yang bisa dirasakan dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka pembelajaran daring ialah dapat menyajikan informasi belajar secara konsisten, berkualitas, dan dapat diulang penggunaannya sesuai dengan kebutuhan belajar mengajar. 

5. Menyajikan Informasi Tanpa Batas 

Teknologi komunikasi dan informasi menawarkan banyak sekali kemudahan, salah satunya ialah memudahkan informasi menyebar tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Para guru dapat memberikan materi pembelajaran kepada siswa secara serempak untuk lingkup sasaran yang kecil maupun besar, dimanapun dan kapan pun. 

6. Menyajikan Informasi Menarik 

Dengan memanfaatkan beragam media pada perangkat teknologi dan informasi, maka guru dapat menyajikan informasi / materi ajar dalam bentuk yang lebih variatif (tidak hanya teks) dan menarik sehingga siswa menjadi lebih mudah memahami pelajaran. Terdapat banyak sekali fitur di berbagai platform berbasis daring yang bisa dimanfaatkan untuk membuat kelas online, kuis, presentasi yang atraktif, dan lain sebagainya. 

Bagi Anda yang ingin memahami lebih dalam mengenai pemanfaatan teknologi informasi dan informasi, mengunduh panduan Pemanfaatan Peralatan TIK dari Direktorat SMP pada link berikut ini. 

Referensi    : https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/wp-content/uploads/2019/03/2.-16-Panduan-Internet-Untuk-Guru.pdf

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

SOURCE    :https://ditsmp.kemdikbud.go.id/pemanfaatan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-bagi-tenaga-pendidik/

 PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN Era teknologi informasi saat ini telah menyentuh berbagai bidang d...

 PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN



Era teknologi informasi saat ini telah menyentuh berbagai bidang dan aspek kehidupan, termasuk diantaranya bidang kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan salah satu bidang yang telah mempergunakan perkembangan teknologi tersebut, baik yang bersifat klinis maupun non klinis. Ataupun teknologi informasi yang ‘bersinggungan’ langsung dengan pasien (teknologi yang mendukung pengambilan keputusan klinis) maupun yang dipergunakan dalam sistem pengelolaan fasilitas pelayanan kesehatan (penerapan teknologi, seperti; EMRs, EHRs, dan PHRs).

Penerapan teknologi informasi di bidang kesehatan ini diyakini dapat memberikan berbagai manfaat bagi provider pelayanan kesehatan. Dengan dukungan teknologi tersebut, manfaat yang dapat diperoleh diantaranya adalah tersedianya informasi kesehatan pasien yang akurat dan komprehensif, sehingga provider dapat memberikan berbagai kemungkinan perawatan terbaik. Lebih lanjut dengan penerapan teknologi informasi yang lengkap dan akurat dapat membantu dalam proses diagnosa, meminimalkan medical error serta dapat menawarkan pelayanan kesehatan yang aman dengan biaya rendah.

Untuk memperkaya informasi dan pengetahuan terkait penggunaan teknologi informasi pada proses pelayanan kesehatan khususnya dalam upaya peningkatan mutunya, website mutu pelayanan kesehatan akan menyajikan berbagai artikel dan informasi terkait penggunaan teknologi tersebut di berbagai aspek pelayanan kesehatan oleh fasilitas pelayanan kesehatan. Serta bagaimana perkembangan teknologi informasi dapat dipergunakan sebagai sarana dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan.

Referensi        :http://mutupelayanankesehatan.net/22-editorial/2701-penerapan-teknologi-informasi-dalam-peningkatan-mutu-pelayanan-kesehatan

SOURCE       :https://kanalpengetahuan.fk.ugm.ac.id/penerapan-teknologi-informasi-dalam-peningkatan-mutu-pelayanan-kesehatan/

 Mendongkrak Daya Saing Industri Teknologi Informasi Jumat, 2 Nopember 2007 Strategi dan kebijakan pengembangan industri di Indonesia yang d...

 Mendongkrak Daya Saing Industri Teknologi Informasi



Jumat, 2 Nopember 2007

Strategi dan kebijakan pengembangan industri di Indonesia yang disebut dengan ”Bangun Sektor Industri,” telah menempatkan teknologi informasi (IT) sebagai salah satu prioritas pengembangan industri di Indonesia, disamping industri agro dan industri transportasi. Sasaran yang ingin dicapai adalah sentra-sentra regional pengembangan industri IT di seluruh Indonesia. Departemen Perindustrian (Depperin) sebagai penggagas grand strategy tersebut sangat menyadari pentingnya menumbuh-kembangkan industri IT di Indonesia. Sehingga komitmen terhadap perkembangan industri IT seharusnya menjadi milik bangsa Indonesia, bukan hanya pemerintah (Depperin).

Apabila ingin menjadikan IT sebagai industri andalan, pemerintah Indonesia wajib membangun infrastruktur informasi yang mudah diakses dan terjangkau oleh masyarakat luas. Selain itu juga pemerintah perlu mengatasi sejumlah kendala yang hingga kini masih menjadi faktor penghambat, diantaranya terbatasnya SDM profesional di bidang IT, tingginya tingkat pembajakan produk piranti lunak, serta dukungan perangkat hukum. Untuk mengatasi hambatan pertama, pemerintah dapat memberdayakan RICE (Regional IT Center of Excellence) yang sudah ada. RICE adalah pusat dukungan IT di beberapa daerah potensial ynag memiliki SDM dan fasilitas penunjang siap pakai yang dapat digunakan sebagai Inkubator Regional di Bidang IT guna mendorong lahir, tumbuh, dan berkembangnya industri baru di bidang IT melalui pemberian bantuan teknis, bantuan manajerial, infrastruktur, dan pelatihan.

Indonesia juga harus mampu membuktikan kepada dunia luar, khususnya AS, atas kesungguhannya mengatasi masalah pembajakan ini, misalnya melalui law enforcement dan sebagainya. Hal ini penting agar industri IT dapat berkembang di Indonesia. Terkait dengan dukungan perangkat hukum, RUU Informasi dan Transaksi Elektronik (RUU ITE) menjadi harapan bagi tumbuh dan berkembangnya industri IT di Tanah Air.

Melalui RUU ITE, berarti segi legal ada payung hukum bagi mereka yang melakukan transaksi elektronik serta mengatur cybercrime. Industri IT merupakan pilar masa depan dan memiliki prospek yang sangat cerah. Menurut Ditjen Industri Alat Transportasi dan Telematika Depperin, industri IT Indonesia saat ini memiliki tingkat utilitas yang masih rendah, yakni baru 68,1 %, hal itu merupakan salah satu tantangan bagi pemerintah dan pelaku usaha bidang IT di masa depan.

Sebenarnya Indonesia berpeluang meningkatkan daya saing di bidang IT, karena beberapa faktor pendukung, diantaranya: (a) tenaga kerja yang besar dan melimpah; (b) adanya industri kelas dunia, seperti Microsoft, Oracle, dan IBM yang mengembangkan jaringan bisnisnya di Indonesia; (c) klaster industri IT yang mulai berkembang; (d) industri pendukung seperti IC, CRT, LCD, dan lensa digital yang tersedia; (d) komponen plastik, casting, dan forging yang sudah diproduksi di dalam negeri; (f) infrastruktur nusantara yang siap beroperasi. Sayang, semua peluang tersebut diatas dimanfaatkan secara optimal, sehingga daya saing IT Indonesia di tingkat dunia tetap belum menggembirakan. Economist Intelligence Unit (EIU) yang bertajuk The Means to Compete: Benchmarking IT Industry Competitiveness menempatkan Indonesia di peringkat ke-57 dari 64 negara di dunia dalam hal daya saing industri IT, dengan skor indeks keseluruhan 23,7. Posisi tersebut memang tidak terlalu bagus, yang terpenting adalah bagaimana meningkatkan dan memperbaiki industri IT Indonesia ke depan. Dengan begitu secara otomatis daya saing industri angkat terangkat. Permasalahannya, sejauh mana komitmen pemerintah dalam memperbaiki kelemahan dan meningkatkan kinerja untuk pengembangan industri IT di dalam negeri.

(Sumber: Business News)

SOURCE    : https://kemenperin.go.id/artikel/729/Mendongkrak-Daya-Saing-Industri-Teknologi-Informasi

 Perkembangan Teknologi Informasi Masa Kini Di masa sekarang ini peranan IT semakin  penting karena dengan seiring perkembangan IT, banyak m...

 Perkembangan Teknologi Informasi Masa Kini



Di masa sekarang ini peranan IT semakin  penting karena dengan seiring perkembangan IT, banyak manusia melakukan pekerjaan dengan menggunakan komputer maupun menggunakan handphone untuk berkomunikasi.  Namun hal tersebut juga harus diimbangi dengan kesadaran menggunakan IT untuk kepentingan yang positif, sehingga perkembangan IT di indonesia cukup berkembang, tetapi belum mencakup berbagai hal.

Berikut perubahan tren dalam perkembangan teknologi informasi pada masa kini :

1. Social Gaming

Dampak perkembang facebook di tahun 2010 ditampilkan lebih seru dengan berbagai game seru yang bermunculan sehingga pertumbuhannya melebihi pertumbuhan media sosal yang populer seperti twitter.

2. Body Motion Sensor

Sekarang ini game akan lebih asik lagi dengan menggunakan gerakan anggota tubuh seperti tangan, kaki, dan badan. Di PC kini sudah tersedia beberapa sotfware yg memanfaatkan gerakan tubuh dengan sensor webcame.

3. Augmented Reality

Augmented Reality adalah perkembangan game dengan menggabungkan dunia reality dan dunia game dalan satu simulasi, akan lebih popule lagi dengan adanya platform baru seperti Iphone yang mendukung aplikasi Augmented Reality. Selama ini Augmented Reality hanya populer di PC saja, namun sekarang mulai merambah ke Mobile gadget.

4. Internet TV

Tren internet TV mulai menonjol pada tahun 2010 disebabkan oleh selesainya infrastruktur telkom yang saat ini dalam proses pembangunan. Permasalahannya adalah konten yang masih harus bersaing dengan social network yang cukup mengambil trafik bandwitch cukup tinggi.

5. Mobile Payment

Semakin maraknya facebook kini mulai memicu penggunaan mobile payment atau pembayaran online melalui HP. Karena untuk memudahkan proses transaksi bagi pengguna.

SOURCE    : https://si.ittelkom-pwt.ac.id/2018/03/03/perkembangan-teknologi-informasi-masa-kini/


 Peran Teknologi Informasi Dalam Dunia Komunikasi Peran teknologi mempunyai kaitan yang erat dalam bidang informasi dan komunikasi. Dalam te...

 Peran Teknologi Informasi Dalam Dunia Komunikasi


Peran teknologi mempunyai kaitan yang erat dalam bidang informasi dan komunikasi. Dalam teknologi informasi yang banyak digunakan adalah komputer. Dalam makalah ini tidak dibahas tentang pengertian teknologi informasi dan komunikasi serta kemampuan komputer. Dan akan pula dibahas tentang teknologi internet yang banyak mempermudah manusia dalam mencari sumber informasi dan berkomunikasi dengan orang lain. Melalui sarana – sarana yang ada dalam internet kita dapat memperoleh informasi dengan mudah, praktis dan cepat sehingga tidak membuang waktu.Peranan teknologi informasi dalam bidang komunikasi sangatlah besar, karena dalam adanya informasi yang mendukung, akan terciptalahkomunikasi yang efektif, dan dengan adanya kemajuan dari kedua bidang tersebut maka akan majulah suatu pembangunan.

Memperoleh berita dan menyampaikan pesan adalah hal yang tidak mudah, berita dan pesan seringkali tidak dapat disampaikan ataupun diterima dalam keadaan basi. Dahulu sulit sekali untuk mengumpulkan dan memperoleh atau mengetahui hasil penelitian, walaupun kita mempunyai uang dan mempunyai biaya untuk keperluan itu. Kini jurnal penelitian dalam berbagai ilmu sudah tersedia, jadi sekarang informasi yang diperlukan dapat tersedia dan dapat diperoleh dengan mudah, asal memiliki syarat – syarat yang diperlukan, orang akan dapat membacanya. Terlepas dari persoalan tentang syarat itu, sekarang informasi yang bersangkutan ada, tersedia dan dapat kita peroleh dengan mudah, ini dapat kita rasakan apabila kita masuk toko buku, misalnya Gunung Agung dan Gramedia. Apakah yang tidak dapat kita peroleh dari situ ? andaipun tidak tersedia, mereka akan bersedia mencarikannya walaupun harus dipesan dari luar negeri. Bahkan kini juga ada lembaga internasional yang menyajikan jasa informasi keilmuan dan pengetahuan, misalnya ERIC.

Kemudahan dan kecepatan memperoleh, serta menyebarkan informasi bukan hanya berlangsung dalam dunia ilmu melainkan juga dalam segi – segi lain dari kehidupan. Berita gempa yang terjadi di suatu tempat di dunia dapat tersebar ke seluruh dunia hanya beberapa menit setelah peristiwa yang bersangkutan itu terjadi. Demikian juga berita tentang peran, pembunuhan, perundingan, penolakkan visa, perbandingan nilai mata uang, dan sebagainya. Lembaga internasional yang menyajikan informasi yang bukan bersifat keilmuan juga ada, misalnya The World Trade Centre yang menyajikan data dalam bidang perdagangan.

Kini suatu revolusi yang mempengaruhi berbagai kegiatan manusia sedang berlangsung. Revolusi ini berkenaan dengan berita dan pesan yang berhubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi. Cirri revolusi ini adalah kemudahan, kecepatan dan ketepatan untuk memperoleh serta menyebarkan berita dan pesan serta menyusun, menciptakan dan menggunakan berita dan pesan untuk berbagai macam kepentingan termasuk untuk mempengaruhi keadaan.

Konsep Teknologi Informasi

Ada perubahan berkenaan dengan berita dan pesan sebagai revolusi informasi. Ada yang menyebutnya Revolusi Teknologi Informasi, ada pula yang menyebutnya Revolusi Teknologi Komunikasi, mereka yang lebih tertarik pada teknologi dari pada informasinya pada umumnya telah menyukai istilah Revolusi Teknologi Komunikasi, tetapi teknologi komunikasi dapat mengandung dua dua pengertian.

Pertama, pengertian yang menunjuk kepada hal – hal seperti telepon, telegram telex, faximile, dan sebagainya, dengan lain perkataan menunjuk kepada alat – alat pemindah berita. Kedua, pengertian yang menunjuk kepada hal–hal seperti mobil, pesawat terbang, kereta api, dan sebagainya, dengan lain perkataan menunjuk kepada alat–alat pemindah manusia atau barang, bukan pemindah berita.Karena teknologi komunikasi dapat mengandung dua pengertian semacam itu, maka mereka yang perhatiannya memusat kapada teknologi yang berkenaan dengan pemindahan berita, pada umumnya lebih menyukai istilah revolusi informasi, sedangkan mereka yang tertarik pada teknologi pemindahan pada umumnya, baik yang dipindahkan itu adalah manusia ataupun barang, atau berita akan lebih menyukai istilah teknologi komunikasi.

Kedua pengertian tersebut tidak terpisah sama sekali antara satu dengan lainnya. Antara keduanya terdapat tumpang tindih walaupun keduanya berbeda. Pesawat terbang misalnya, dapat berfungsi sebagai alat untuk memindahkan manusia dari satu tempat ke tempat lain dan dapat pula berfungsi sebagai alat untuk memindahkan berita dari satu tempat ke tempat lain (menggunakan pesawat terbang untuk mengirimkan surat kabar). Nampaklah letak perbedaan adalah sudut pandang.

Teknologi Informasi dan Komunikasi Menduduki Peran Strategis

Sebagian besar dari sejarah industri berisi catatan tentang perkembangan teknis, perubahan alat–alat atau mesin–mesin yang dipergunakan dan sebagainya yang lebih ganyak dari perkembangan teknologi informasi. Alat–alat atau mesin–mesin baru yang bersangkutan hanya menimbulkan dampak pada unsure fisik dari kegiatan perusahan. Penemuan dan pemakaian mesin–mesin baru dalam zaman revolusi–revolusi ini todak mempunyai pengaruh yang besar pada pengolahan manusia, pengolahan informasi masih informasi masih tetap hanya dilakukan oleh manusia.Sekarang perimbangan kecepatan kemajuan teknologi telah berubah. Kini teknologi untuk mengolah informasi lebih cepat perkembangannya dari perkembangan teknologi untuk kegiatan fisik dan biayanya semakin murah. Biaya untuk menyimpan data, mengolah data dan untuk menyebarkan hasil–hasilnya terus menurun dengan cepat.

Revolusi teknologi informasi menyebabkan orang dengan cepat mengetahui berita dan dengan cepat pula mengirimkan berita, jadi terciptalah komunikasi yang efektif. Orang berusaha menanggapinya, memperbaiki apa yang ada, meningkatkannya dan menciptakan hal yang baru. Dan terjadilah perkembangan yang berantai. Revolusi informasi tidak hanya merubah proses memperoleh berita, dan sulit menjadi mudah melainkan melahirkan alat, teknik – teknik dan mesin yang dibuat di tempat lain yang diketahui serta dimengertinya dengan jelas dari informasi (dari uraian  dan lukisan di majalah, TV, selebaran dan sebagainya).Dalam revolusi industri, kereta api memperpendek waktu yang diperlukan untuk melalukan perjalanan, termasuk perjalanan berita dari beberapa hari menjadi beberapa jam. Kini revolusi teknologi informasi memperpendek waktu itu secara lebih drastis. Suatu berita dapat mencapai keseluruh dunia dalam waktu beberapa menit lewat berita yang cepat dari berbagai penemuan. Demikianlah revolusi teknologi informasi mempengaruhi berbagai segi kehidupan.

Dalam rangka ini, terciptalah misalnya mesin pencatat kehadiran pegawai di tempat kerja, karena itu dikatakan bahwa revolusi teknologi informasi mempunyai peran yang strategis.  Apabila pemakaian teknologi baru yang lain (yang bukan teknologi informasi)  hanya bersifat penggantian alat tanpa menimbulkan perubahan yang berarti pada berbagai segi penting dari perusahaan, termasuk prosedur, maka pemakaian  teknologi informasi dan komunikasi menimbulkan perubahan  yang banyak pada berbagai segi dari kegiatan perusahaan, termasuk prosedur.

Teknologi informasi dan komunikasi banyak mempengaruhi setiap unsur rantai nilai, mengubah cara melaksanakan kegiatan bernilai, serta mengubah hubungan antar kegiatan tersebut.Teknolgi informasi menyebabkan komunikasi jarak jauh dapat dilakukan dengan mudah. Dan juga menyebabkan informasi tentang keadaan konsumen, harga bahan mentah dan keadaan pasar di semua negara dapat diketahui dengan mudah dan cepat. Hal ini membantu pembukaan cabang perusahaan menjadi mudah, bukan hanya di dalam negeri tetapi juga luar negeri. Demikianlah teknologi informasi dan komunikasi menimbulkan perubahan bekerja, memperluas daerah kompetisi dan pada cara membuat suatu produk. Tehnologi informasi yang menunjang adanya komunikasi. Contohnya yaitu Telepon, Telegram, Telex, Faximile, Surat Kabar, Majalah, dan sebagainya. Suatu teknologi komunikasi yang banyak dipergunakan dan besar dukungannya terhadap revolusi teknologi informasi adalah komputer dapat digunakan sebagai mesin ketik yang istimewa yang dapat digunakan untuk mengolah kata, membentu berpikir, termasuk simulasi, selain itu komputer juga dapat digunakan untuk merancang informasi, termasuk desain dan lukisannya.

Fungsi Internet Dalam Dunia Informasi dan Komunikasi

Internet adalah satu teknologi yang mutakhir di zaman ini yang terdapat pada computer. Dengan adanya internet, sekarang kita dapat memperoleh informasi dan berkomunikasi dengan mudah dan cepat. Banyak sarana di dalam memperoleh informasi dan berkomunikasi dengan mudah dan cepat. Banyak sarana di dalam internet yang memudahkan kita dalam melakukan kegiatan komunikasi. Contohnya adalah E-Mail. E-Mail atau electronic mail adalah sara yang paling banyak digunakan, pengiriman pesan dapat melalui SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Semua pengguna jaringan dalam internet mempunyai E-Mail.

Etiket dalam berkomunikasi di internet disebut dengan Niquette Gordon Eubanks Rule (President of Symantec) mengatakan don’t write a message that contains informasi you don’t want to become public knowledge. POP adalah Post Office Protocol seperti kotak pos pribadi yang akan menyimpan semua mail kita dari internet selam kita online. Pemerintah lainnya WHOIS yang mengandung informasi pada seseorang berupa alamat IP, alamat, nomor telepon, dll. Data base WHOIS disimpan dalam interNIC.

Referensi:

Sudrajat, Sugito, “Sistem Informasi Manajemen”, Semarang. 1998. Tung, Khoe

Yao Tung Khoe, “Pemasaran dan Bisnis di Internet“, Jakarta. 1996. Gramedia

SOURCE    : https://www.esaunggul.ac.id/peran-teknologi-informasi-dalam-dunia-komunikasi/

 Literasi Digital Masyarakat Indonesia Membaik Teknologi informasi telah memberi banyak kemajuan bagi kehidupan manusia. Terlebih semakin me...

 Literasi Digital Masyarakat Indonesia Membaik

Teknologi informasi telah memberi banyak kemajuan bagi kehidupan manusia. Terlebih semakin meningkatnya pemanfaatan komputer dan internet dalam membantu memudahkan berbagai pekerjaan dan aktivitas sehari-hari. Lewat komputer dan perangkat lain yang menjadi produk pengembangannya termasuk gawai (gadget), segala jenis informasi bisa diakses dan disebarluaskan dengan mudah melalui jaringan internet.

Dalam perkembangannya, tidak semua informasi yang tersebar luas di internet positif. Tak sedikit pula berisi informasi negatif, contohnya penyebaran berita bohong, radikalisme, ujaran kebencian, dan penipuan. Diperlukan kebijakan dan kemampuan dari setiap pengguna gawai dalam mengendalikan informasi yang mereka dapat di jaringan internet.

Pemerhati teknologi informasi asal Amerika Serikat, Paul Gilster, memunculkan istilah baru yakni literasi digital. Ini kemudian menjadi sebuah istilah baku dalam bukunya Digital Literacy yang terbit pada 1997.

Di dalam perkembangannya, UNESCO memperkuat istilah literasi digital. Menurut Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa tersebut, literasi digital berhubungan dengan kecakapan (life skill) karena tidak hanya melibatkan teknologi, melainkan meliputi kemampuan untuk belajar, berpikir kritis, kreatif, dan inovatif untuk menghasilkan kompetensi digital.

Menurut Yudha Pradana dalam Atribusi Kewargaan Digital dalam Literasi Digital (2018), terdapat empat prinsip dasar dalam literasi digital. Pertama adalah pemahaman di mana masyarakat memiliki kemampuan untuk memahami informasi yang tersaji di internet sebagai media komunikasi, baik secara implisit ataupun eksplisit.

Kemudian terjadi saling ketergantungan dan saling melengkapi terhadap informasi yang tersaji. Lalu terdapat pula peran sosial di dalamnya dan terakhir adalah kurasi atau kemampuan masyarakat untuk mengakses, memahami, serta menyimpan informasi untuk diolah sebagai pesan positif.

Saat ini, kemampuan masyarakat dalam memahami informasi di ranah digital yang berkembang dalam jaringan internet sudah semakin maju. Mereka sudah mulai mampu menyaring informasi mana saja yang layak untuk dikonsumsi dan apa saja yang kemudian dikategorikan sebagai informasi negatif.

Hal ini diketahui dari hasil pengukuran Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Katadata Insight Center (KIC). Secara keseluruhan, Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 mencapai 3.49 dari skala 1-5, atau naik dari pencapaian tahun sebelumnya 3.46.

Pengukuran Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 dilakukan melalui survei tatap muka kepada 10.000 responden di 514 kabupaten/kota di Indonesia. Karakteristik responden adalah pengguna internet berusia 13--70 tahun. Dari survei tersebut ditemukan bahwa budaya digital (digital culture) mendapatkan skor tertinggi, 3.90.

Diikuti etika digital (digital etics) (3.53), dan kecakapan digital (digital skill) sebesar 3.44. Kemudian keamanan digital (digital safety) mendapat skor terendah, 3.10 atau sedikit di atas sedang. Pengukuran indeks literasi digital ini selain untuk mengetahui status literasi digital di Indonesia juga untuk memastikan upaya peningkatan literasi digital masyarakat makin tepat sasaran.

Demikian dikatakan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Samuel Abrijani Pangerapan dalam acara Peluncuran Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 di Jakarta, Kamis (20/1/2022). “Kita ingin terus mempercepat dan mengawal terus tingkat literasi digital masyarakat, mengimbangi dengan perkembangan teknologi digital yang cepat dan makin strategis bagi kehidupan masyarakat Indonesia saat ini,“ ujarnya.

Panel Ahli Katadata Insight Center, Mulya Amri menjelaskan, bila dibanding tahun sebelumnya, pada kerangka indeks 2021 terdapat perubahan dalam pengelompokan unsur pembentuk penyusun indeks. “Ini adalah upaya untuk terus memastikan Indonesia memiliki alat ukur yang ajeg dan kini kita sudah punya roadmap atau peta jalan yang bisa dijadikan acuan baik dalam pengkuran maupun upaya peningkatan literasi,” kata Mulya.

Terkait masih rendahnya skor keamanan digital, Mulya berpendapat, ini berhubungan kesadaran masyarakat akan minimnya pemahaman dari keamanan dalam mengunggah data pribadinya ke publik. “Kami menemukan misalnya, masih banyak yang tidak menyadari bahaya dari mengunggah data pribadi,” ujar Mulya.

Seluruh informasi mengenai kegiatan literasi digital dapat diikuti melalui literasidigital.id. Sedang hasil survei indeks literasi digital dapat dibaca dan diunduh melalui status.literasidigital.id. Sementara itu, pihak Kominfo bersama lembaga Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Universitas Oxford sedang menggodok pengukuran kecakapan digital dan literasi digital untuk keperluan pertemuan G20.

"Tujuannya, kita mendorong pengukuran literasi digital dan kecakapan digital itu dapat berlaku untuk semua negara anggota G20. Jadi, ini sangat relevan dengan pekerjaan yang sedang kita lakukan dalam menggalakkan literasi digital di Indonesia," kata Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi.

Dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi Negara-Negara G20 2022, Indonesia telah menetapkan literasi digital sebagai isu utama yang akan dibahas bersama negara-negara peserta. Pengukuran literasi digital yang nantinya diajukan dalam KTT G20 akan menjadi tolok ukur dari negara untuk menyiapkan masyarakatnya menghadapi realitas baru di era digital.

Sumber : indonesia.go.id

SOURCE    :https://www.kominfo.go.id/content/detail/39858/literasi-digital-masyarakat-indonesia-membaik/0/artikel

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI "ANCAMAN ATAU PELUANG" Teknologi, satu kata yang sangat berperan penuh dalam perkembangan kehidupan manusia...

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI "ANCAMAN ATAU PELUANG"

Teknologi, satu kata yang sangat berperan penuh dalam perkembangan kehidupan manusia saat ini. Diera seperti saat ini mungkin hampir sebagian penduduk diseluruh dunia termasuk di Indonesia sendiri pun sudah menikmati kemajuan teknologi. Berbicara tentang teknologi tidak akan terpisahkan dengan internet dan Gadget yang merupakan hasil dari teknologi itu sendiri.

 Pentingnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah istilah selimut yang mencakup semua tek...

 Pentingnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)



Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah istilah selimut yang mencakup semua teknologi dan layanan yang terlibat dalam komputasi, manajemen data, penyediaan telekomunikasi, dan internet.

Semua teknologi ini berhubungan dengan transmisi dan penerimaan informasi. TIK menembus semua aspek kehidupan, menyediakan cara-cara yang lebih baru, lebih baik, dan lebih cepat bagi orang-orang untuk berinteraksi, membangun jaringan, mencari bantuan, mendapatkan akses ke informasi, dan belajar.

Selain kehadirannya di mana-mana, teknologi komunikasi informasi (TIK) memiliki makna ekonomi yang sangat besar. Menurut penelitian oleh konsultan IDC, industri teknologi informasi global berada di jalur yang tepat untuk mencapai nilai $ 5,2 triliun tahun ini (2020). Amerika Serikat adalah pasar teknologi terbesar di dunia, saat ini mewakili 32% dari total itu, atau sekitar $ 1,7 triliun untuk tahun 2020.

Sektor teknologi menyumbang sebagian besar aktivitas ekonomi di seluruh dunia, seperti ekonomi, pekerjaan, dan kehidupan pribadi menjadi lebih digital, lebih terhubung, dan lebih otomatis. Laporan Cyberstates CompTIA mengungkapkan bahwa dampak ekonomi sektor teknologi di AS, diukur sebagai persentase dari produk domestik bruto, melebihi sebagian besar industri lain, termasuk sektor penting seperti ritel, konstruksi, dan transportasi.

CompTIA memprediksikan bahwa industri teknologi informasi global akan tumbuh sebesar 3,7% pada tahun 2020. Namun nilai finansial hanyalah salah satu ukuran pentingnya Teknologi Informasi dan Komunikasi. TIK memiliki arti penting di banyak bidang, seperti yang akan kita bahas dalam artikel ini.

Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Hubungan yang Lebih Baik

Komunikasi adalah komponen kunci dari campuran TIK. Dalam beberapa tahun terakhir, penggabungan berbagai jenis teknologi telah meningkatkan jumlah pilihan yang dimiliki orang dan lembaga untuk melakukan kontak dan tetap berhubungan. Sistem telepon tradisional private branch exchange (PBX) on-premise yang dibangun di atas perangkat dan pertukaran kabel terprogram memberikan jalan bagi infrastruktur telekomunikasi baru, berdasarkan transfer data digital.

Voice over Internet Protocol (juga dikenal sebagai Voice over IP, atau VoIP), misalnya, mengubah sinyal suara menjadi aliran data digital yang dapat ditransmisikan melalui koneksi jaringan, menawarkan komunikasi jarak jauh dan internasional dengan biaya yang lebih murah daripada standar panggilan telepon. VoIP dapat digunakan pada perangkat keras telepon yang kompatibel, handset VoIP spesialis, komputer desktop, dan laptop, atau melalui aplikasi seluler.

Dengan ponsel, orang sekarang memiliki dunia informasi, hiburan, dan pilihan komunikasi, semua di ujung jari mereka. Menurut statistik dari QuoraCreative, tahun ini jumlah pengguna smartphone di seluruh dunia diproyeksikan mencapai 2,87 miliar. Sebuah studi oleh Reviews.org mengungkapkan bahwa 66% orang Amerika memeriksa ponsel mereka 160 kali setiap hari. Hampir jumlah yang sama orang di Amerika Serikat (65,7%) mengaku tidur dengan ponsel cerdas mereka di malam hari

Tidak sulit untuk memahami seruan tersebut. Selain panggilan suara dan video, pengguna ponsel memiliki akses instan ke email, faks elektronik (eFax), media sosial, obrolan, dan alat olahpesan cepat (IM). Semua ini didukung oleh ekosistem aplikasi seluler dan sumber daya online yang luas dan terus berkembang.

Dengan teknologi komunikasi informasi (TIK) yang sekarang mengaburkan garis antara telepon dan internet, organisasi sekarang memiliki akses ke Unified Communications atau UC. Platform berbasis VoIP dan teknologi terkait yang memungkinkan tercampurnya telekomunikasi dengan perangkat lunak produktivitas kantor, database, multimedia, dan sumber daya online.

Implementasi UC dapat dilokalkan di dalam perusahaan, atau tersedia untuk pelanggan dari cloud, sebagai sumber daya sesuai permintaan yang disebut “Komunikasi Terpadu sebagai Layanan” atau UCaaS. Ini membutuhkan pendekatan berbasis cloud untuk mengintegrasikan alat komunikasi bisnis ke dalam satu platform yang efisien. Alat-alat ini dapat mencakup layanan seperti telepon VoIP, konferensi video, berbagi file, kolaborasi, dan perpesanan instan.

Pendekatan ini menyoroti konsolidasi dan merampingkan peluang yang ditawarkan TIK untuk perusahaan. Komunikasi Terpadu sebagai Layanan dapat menjadi alternatif untuk alat Komunikasi Terpadu lokal, implementasi khusus VoIP, atau rangkaian alat komunikasi bisnis non-terpadu yang mencakup campuran aplikasi awan dan perangkat lunak tradisional dari beberapa vendor. Kolaborasi terbaru seperti penggabungan Microsoft Teams dengan platform UCaaS terkemuka membuka kemungkinan baru bagi bisnis dan pengecer telekomunikasi pada tahun 2020.

Cara Baru Bertransaksi Jual Beli

Di lingkungan ritel dan pelanggan lainnya, infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dulunya mendukung transaksi kartu kredit atau debit sederhana dan pencatatan terpusat untuk organisasi komersial terus berkembang, dan eCommerce kini terintegrasi dengan pengalaman berbelanja itu sendiri.

Konsumen saat ini dapat berbelanja barang dan jasa secara online dari kenyamanan rumah atau ponsel mereka sendiri, menggunakan teknologi database dan situs web atau aplikasi yang ramah pembeli.

Dan teknologi mutakhir seperti augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan kecerdasan buatan (AI) memungkinkan pembeli potensial untuk mendapatkan akses interaktif instan ke informasi tentang berbagai produk, dan bahkan untuk mencobanya dalam berbagai produk. pengaturan dan lingkungan simulasi.

Teknologi informasi dan Perdagangan Baru

Selain cara baru untuk membeli dan metode baru untuk menampilkan dan mempromosikan komoditas, eCommerce dan evolusi TIK telah membawa perubahan signifikan pada cara organisasi komersial beroperasi di belakang layar.

Di bagian penjualan, perangkat seluler dan komunikasi waktu nyata, ditambah dengan kemajuan dalam analitik data dan kecerdasan buatan, memungkinkan asisten ritel dan staf penjualan menyesuaikan promosi mereka sejalan dengan riwayat pembelian yang diketahui dan karakteristik perilaku pelanggan individu. Sistem manajemen data terpadu yang sama juga dapat mengoptimalkan logistik rantai pasokan organisasi, dan memfasilitasi opsi pemenuhan pelanggan seperti pengiriman di hari yang sama, atau pengambilan di toko

Untuk organisasi di pasar solusi Teknologi Informasi dan Komunikasi, perkembangan infrastruktur cloud kini menghadirkan beragam pilihan yang mencakup aplikasi Software as a Service (SaaS), alat manajemen data, dan berbagai teknologi baru.

Menurut CompTIA.org, pasar ini memiliki varian geografis yang sejalan dengan tingkat kematangan teknologi di berbagai wilayah. Jadi, di pasar AS yang sudah matang, misalnya, layanan teknologi dan perangkat lunak menghabiskan hampir setengah dari pengeluaran organisasi. Negara-negara dengan tingkat perkembangan yang lebih rendah cenderung mengalokasikan lebih banyak pengeluaran untuk perangkat keras tradisional dan layanan telekomunikasi. Di beberapa negara berkembang yang tidak memiliki infrastruktur lama, pembeli teknologi menemukan jalur yang lebih mudah dengan langsung beralih ke produk dan layanan terbaru.

Untuk perusahaan di jalur penyedia layanan dan penjual TIK, sekitar 60% percaya bahwa kesuksesan ekonomi pada tahun 2020 dan seterusnya akan bergantung pada kemampuan mereka untuk menjangkau segmen pelanggan baru, baik dengan memperluas ke pasar vertikal baru atau dengan menumbuhkan jumlah pelanggan agregat di seluruh bisnis. Penyedia layanan terkelola (MSP) perlu berkonsentrasi untuk mengambil bisnis tambahan dari klien yang ada dengan menawarkan jenis atau tingkat layanan tambahan untuk meningkatkan pendapatan dan margin keuntungan mereka.

Organisasi di kedua sisi rantai pasokan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan menghadapi tantangan berkelanjutan dalam mencari bakat TIK – baik melalui perekrutan kandidat eksternal, atau pelatihan dan “peningkatan keterampilan” staf yang ada.

SOURCE     : https://fisipol.uma.ac.id/pentingnya-teknologi-informasi-dan-komunikasi-tik/

 Yuk, Kenali 5 Jenis Social Engineering dan Cara Pencegahannya Taukah kalian salah satu bentuk modus kejahatan dunia digital saat ini adalah...

 Yuk, Kenali 5 Jenis Social Engineering dan Cara Pencegahannya



Taukah kalian salah satu bentuk modus kejahatan dunia digital saat ini adalah dengan Social Engineering. Social engineering adalah salah satu kejahatan online yang patut untuk kita waspadai. Karena perbuatan tersebut menyebabkan data pribadi Anda dicuri dan digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan tujuan tertentu.

Nah, agar hal tersebut tidak terjadi pada Anda, sebaiknya kita perlu mengetahui apa itu social engineering, jenis – jenis serangan social engineering, serta bagaimana cara mencegahnya. Mari simak pembahasan selengkapnya pada artikel ini.

Apa itu Social Engineering?

Social Engineering adalah praktik manipulasi psikologis yang dilakukan oleh penyerang untuk memperoleh informasi sensitif atau mendapatkan akses ke sistem yang seharusnya terbatas. Atau singkat nya adalah upaya memanipulasi seseorang untuk memberikan informasi yang bersifat rahasia dengan memanfaatkan kesalahan mereka. Serangan ini sering menggunakan sosial dan psikologi manusia untuk mencapai tujuan mereka.

5 Contoh Jenis Social Engineering

1. Phishing

Phishing merupakan aksi serangan Social Engineering yang paling umum. Penyerang membuat email atau situs web palsu yang menyerupai institusi terpercaya, seperti institut pemerintah dan bank serta platform media sosial, dan nantinya meminta korban untuk memasukkan informasi pribadi mereka. Kemudian mereka akan menggunakan informasi ini untuk kegiatan yang tidak sah.

2. Pretexting

Pretexting melibatkan penyerang yang menciptakan alasan atau skenario palsu untuk meminta informasi rahasia dari korban. Selama melakukan serangan, pelaku menyamar sebagai pihak yang berasal dari bank, perusahaan dan sedang membutuhkan data kamu untuk mengkonfirmasi identitas. Selama melakukan serangan, pelaku menyamar sebagai pihak yang berasal dari bank, perusahaan dan sedang membutuhkan data kamu untuk mengkonfirmasi identitas.

3. Baiting

Selanjutnya ada Baiting yang merupakan serangan rekayasa sosial yang dirancang untuk memikat korban agar mengeklik tautan, membuka lampiran, atau mengunduh malware. Misalnya, penyerang dapat meninggalkan USB drive yang terinfeksi dengan malware di tempat umum dan menunggu seseorang untuk menghubungkannya ke komputer mereka.

4. Quid Pro Quo

Quid Pro Quo adalah taktik mendapatkan informasi rahasia dengan menawarkan sejumlah manfaat berupa jasa. Jenis serangan Social Engineering ini termasuk peretasan tingkat rendah. Biasanya hacker akan menghubungi korban dengan menyamar sebagai pihak yang berwenang dan menawarkan bantuan.

5. Scareware

Scareware adalah jenis penipuan rekayasa sosial yang menggunakan rasa takut untuk mengelabui orang agar mengunduh malware, kehilangan uang, atau menyerahkan data pribadi. Dalam contoh klasik, scareware memperingatkan korban akan adanya virus pada perangkat mereka, kemudian mencoba menjual perangkat lunak antivirus palsu yang tidak melakukan apa pun atau ternyata adalah malware.

Cara Mencegah Social Engineering

Melihat kejahatan dunia maya sangat mudah terjadi dan dapat menimpa siapa saja.

Oleh karena itu, kamu wajib tahu bagaimana cara mencegah ancaman Social Engineering ini dengan menerapkan beberapa cara berikut:

Waspada saat membagikan data pribadi

Gunakan multi factor authentication

Memakai Password Manager

Berhati-hati saat mendownload file

Menggunakan antivirus dan antimalware

Waspada terhadap email palsu yang masuk

Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu Social Engineering, jenis serangan dan bagaimana cara mencegahnya. Kejahatan online di internet memiliki potensi sangat besar, oleh karena itu kamu perlu mengetahui dasar untuk melakukan pencegahannya agar data atau informasi pribadi kamu tetap aman dan tidak disalah gunakan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.

Semoga artikel ini bermanfaat!

SOURCE    : https://ti.uib.ac.id/yuk-kenali-5-jenis-social-engineering-dan-cara-pencegahannya/

 5 Tools AI yang Membantu Mahasiswa Menjadi Lebih Produktif! Dalam era digital yang terus berkembang, kemajuan teknologi dalam bentuk alat A...

 5 Tools AI yang Membantu Mahasiswa Menjadi Lebih Produktif!



Dalam era digital yang terus berkembang, kemajuan teknologi dalam bentuk alat Artificial Intelligence (AI) telah memberikan banyak kemudahan dalam segala aspek kehidupan. AI tidak hanya bermanfaat di dunia kerja tetapi juga sangat membantu mahasiswa menyelesaikan tugas perkuliahan. Menggunakan AI dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena mempermudah dan meningkatkan produktivitas mereka.

Sebelum lanjut, yuk kenali apa itu Artificial Intelligence?

Pengertian Artificial Intelligence dalam bahasa Indonesia berarti Kecerdasan Buatan. Artificial intelligence adalah kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas ilmiah. Kecerdasan dibuat dan dimasukkan ke dalam suatu mesin atau komputer agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia.

Menurut John McCarthy—yang pertama kali menggunakan istilah AI—mengatakan bahwa kecerdasan buatan atau AI merupakan proses memodelkan cara berpikir manusia dan mendesain suatu mesin agar dapat berperilaku layaknya manusia. Tujuan dari AI adalah menciptakan mesin yang mampu berpikir, belajar, merencanakan, dan menyelesaikan tugas secara mandiri.

Nah bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan, berikut 5 contoh platform AI yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktifitas dan membantu dalam menyelesaikan tugas kuliah:

1. SlideAI.io

SlideAI.io akan membantu Anda menyelesaikan proyek presentasi dengan cepat dan mudah, bahkan lebih dari PowerPoint. Anda hanya perlu menulis apa yang ingin Anda sampaikan. Anda dapat membuat slide presentasi Anda lebih menarik dan terlihat lebih profesional dengan alat ini.

2. Scite.ai

Scite.ai akan sangat memudahkan proses mencari referensi jika anda masih melakukan penelitian. Kita hanya perlu menulis kata kunci dan mengantisipasi bahwa situs web akan menampilkan semua artikel jurnal yang mengandung kata kunci tersebut. Tidak hanya menampilkan artikelnya, tetapi juga menyertakan kalimat utuh yang berhubungan dengan kata kunci tersebut.

3. Grammarly

Adalah AI yang membantu mahasiswa dalam mengoreksi tata bahasa, ejaan, dan gaya penulisan. Mahasiswa dapat menggunakan Grammarly untuk memperbaiki kesalahan tata bahasa dan meningkatkan kualitas pada tulisan mereka. Alat ini dapat digunakan bersama dengan berbagai platform penulisan, seperti Google Docs dan Microsoft Word.

4. SpeechText.AI

SpeechText adalah sebuah teknologi yang mampu mengubah ucapan menjadi teks tertulis. Mahasiswa dapat menggunakan SpeechText untuk mengubah rekaman materi kuliah, wawancara, atau pun materi lain yang berbentuk audio menjadi sebuah teks. Teks yang di tampilkan yang dapat dicari,hal ini sangat mempermudah dalam merevisi catatan dan menemukan informasi penting dengan cepat.

5. ChatGPT

ChatGPT adalah chatbot AI yang dapat berfungsi sebagai asisten pribadi siswa. ChatGPT juga dapat membantu dalam menjawab pertanyaan umum, memberikan rekomendasi, dan memberikan informasi tambahan. Mahasiswa juga dapat mengajukan pertanyaan, meminta saran, atau mendapatkan bantuan dengan tugas akademik mereka.

Dengan kemajuan pesat dalam bidang kecerdasan buatan (AI), tak terbantahkan bahwa teknologi ini telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi. Pada dasarnya, teknologi AI ini mampu memberikan jawaban dan penjelasan yang rinci kepada sang pengguna, yang dapat membantu mereka dalam menyelesaikan tugas sehari-hari. Dalam artikel ini, kami telah memberikan beberapa rekomendasi AI yang menarik untuk dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!


SOURCE https://ti.uib.ac.id/5-tools-ai-yang-membantu-mahasiswa-menjadi-lebih-produktif/

 Teknologi Informasi: Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Prediksi Masa Depan Baca artikel detikedu, "Teknologi Informasi: Pengertian, Fung...

 Teknologi Informasi: Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Prediksi Masa Depan



Baca artikel detikedu, "Teknologi Informasi: Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Prediksi Masa Depan" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6837518/teknologi-informasi-pengertian-fungsi-contoh-dan-prediksi-masa-depan.

Jakarta - Teknologi informasi (TI) atau dalam bahasa Inggris information technology (IT) terus berkembang dan memiliki pengaruh besar dalam kehidupan manusia.

Tak hanya sebagai pelengkap, teknologi informasi bahkan sudah seperti asisten dalam setiap aktivitas manusia.

Contoh paling gampang adalah penggunaan handphone (HP) yang perkembangannya sangat pesat. Pada awal tahun 2000-an, HP kebanyakan masih digunakan untuk telepon dan SMS.

Baca artikel detikedu, "Teknologi Informasi: Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Prediksi Masa Depan" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6837518/teknologi-informasi-pengertian-fungsi-contoh-dan-prediksi-masa-depan.

Akhir 2000-an sudah ramai HP Blackberry yang disusul HP Android dan iOS, hingga bisa digunakan untuk transaksi keuangan.

Dalam artikel ini, akan kita ulas secara lengkap mengenai teknologi informasi, mulai dari pengertian, fungsi, contoh penerapannya di masa kini, serta prediksi TI di masa depan.

Pengertian Teknologi Informasi

Dilansir dari situs National Institute of Standards and Technology (NIST), teknologi informasi adalah setiap peralatan atau sistem atau subsistem peralatan yang saling berhubungan, digunakan dalam akuisisi, penyimpanan, manipulasi, manajemen, pergerakan, kontrol, tampilan, pengalihan, pertukaran, transmisi, atau penerimaan data atau informasi secara otomatis.

Istilah TI ini mencakup beberapa hal, antara lain komputer, peralatan tambahan, perangkat lunak, firmware, dan prosedur serupa, layanan (termasuk layanan pendukung), serta sumber daya terkait.

Selain definisi di atas, ada beberapa pengertian menurut para ahli yang dikutip dari penelitian di repository Universitas Islam Riau (UIR).

Menurut McKeown yang dikutip Suyanto, teknologi informasi adalah seluruh bentuk teknologi yang dipakai untuk menciptakan, menyimpan, mengubah dan menggunakan informasi dalam segala bentuknya.

Pengertian lainnya, menurut Martin, teknologi informasi tidak terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan lunak), tetapi mencakup teknologi komunikasi untuk memproses, menyimpan, mengirim atau menyebarluaskan informasi.

Tujuan dan Fungsi Teknologi Informasi

Masih dari uir.ac.id, Sutarman menyebut tujuan dari teknologi informasi adalah membantu manusia dalam memecahkan masalah, membuka kreativitas, dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan.

Ada enam fungsi dari teknologi informasi, yaitu:

1. Menangkap (Capture)

Teknologi informasi dapat menangkap atau menerima data masukan.

2. Mengolah (Processing)

Setelah menerima data, TI juga mampu mengolah data dengan cara mengkompilasikan catatan rinci dari aktivitas, misalnya menerima data masukan dari keyboard, kamera, mikrofon dan sebagainya.

Data itu kemudian diproses dalam bentuk konversi (pengubahan data ke bentuk lain), analisis, perhitungan, dan sintesis segala bentuk data dan informasi.

3. Menghasilkan (Generating)

Yang dimaksud menghasilkan adalah menjadikan informasi dalam bentuk yang lebih berguna, misalnya tabel, grafik, dan laporan.

4. Menyimpan (Storage)

Adanya TI membuat data dapat disimpan ke suatu media, misalnya disket, tape, CD, DVD, hard disk, flash disk, hingga cloud storage.

5. Mencari Kembali (Retrieval)

TI mampu menelusuri atau mencari kembali data informasi yang sudah disimpan. Contohnya, mencari foto hanya dengan menyesuaikan wajah.

6. Transmisi (Transmission)

TI memudahkan manusia dalam mengirimkan data dan informasi dari satu tempat ke tempat lain melalui jaringan komputer. Misalnya mengirimkan data melalui bluetooth atau jaringan internet.

Contoh Penerapan Teknologi Informasi di Berbagai Bidang

Di masa kini, teknologi informasi sudah diterapkan ke berbagai bidang, antara lain sektor komunikasi, ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan. Berikut ini contoh penerapan TI di berbagai bidang:

Layanan SMS kini digantikan oleh WhatsApp yang lebih murah. Tak hanya teks, kini mengirim foto dan video juga semakin mudah.

Rapat kini tidak harus bertemu langsung, melainkan bisa menggunakan Zoom atau Google Meet.

Penerapan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sudah bermunculan, seperti pemanfaatan Chat GPT hingga AI Image Generator.

HP kini sudah berfungsi sebagai kartu debit, kartu kredit, dompet digital, dan alat pembayaran.

Jual beli produk bisa dilakukan secara online melalui e-commerce, TikTok, Instagram, dan sebagainya.

Saat pandemi COVID-19, sekolah dapat dilakukan secara online berkat kemajuan TI.

Materi pendidikan tak lagi mengandalkan buku pelajaran dari sekolah. Siswa bisa mencari sendiri dari internet.

Kemajuan teknologi memudahkan dokter dalam mendiagnosis suatu penyakit, misalnya dengan sinar X, MRI, CT Scan.

Pengobatan penyakit semakin canggih, misalnya kemoterapi, hemodialisis, dan sebagainya.

Prediksi Teknologi Informasi di Masa Depan

Kemajuan teknologi hari ini diyakini masih akan terus berkembang pesat dalam beberapa tahun mendatang.

Berikut ini beberapa prediksi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di masa depan yang dilansir dari Bigscal:

1. Kemajuan AI

Kecerdasan buatan (AI) sudah digunakan saat ini untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Di masa depan, AI akan semakin maju hingga dapat digunakan untuk mengambil keputusan.

AI dapat mengetahui personalisasi klien bisnis, meningkatkan keamanan siber. Banyak bidang yang akan mengalami otomatisasi atau dikendalikan oleh robot.

2. Perluasan Internet of Things

Internet of Things (IoT) mencakup jaringan gadget, sensor, dan sistem yang mengumpulkan dan berbagi data.

IoT sudah berdampak besar dalam kehidupan. Semua benda akan terhubung dengan internet di masa datang, seperti mobil dan rumah sehingga lebih aman dari pencurian atau kebakaran.

3. Teknologi 5G Meluas

Teknologi 5G sudah dapat dimanfaatkan saat ini, tetapi masih belum luas.

Dalam beberapa tahun ke depan, 5G membuat internet semakin cepat dan memungkinkan melakukan berbagai inovasi, seperti virtual reality.

4. Virtual dan Augmented Reality Semakin Umum

Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) akan semakin umum digunakan di masa datang.

Misalnya teknologi semacam Metaverse kini belum bisa dimanfaatkan semua orang, tetapi mungkin nanti orang sudah umum menggunakannya.

Orang-orang bertemu secara digital dalam bentuk seperti nyata.

5. Teknologi Blockchain Makin Luas

Teknologi blockchain sudah dikenal di masa sekarang, misalnya dalam mata uang kripto atau bitcoin.

Teknologi ini akan semakin luas digunakan dalam berbagai hal. Keunggulannya adalah sistem sederhana, aman, terbuka, dan data tidak dapat dihilangkan.

6. Kendaraan Otonom

Selain kendaraan listrik, kendaraan otonom diprediksi akan semakin berkembang.

Kendaraan otonom adalah kendaraan tanpa pengemudi. Kendaraan ini diyakini mampu mengurangi kecelakaan akibat kesalahan manusia.

7. Drone

Drone atau pesawat tanpa awak kini sudah banyak dimanfaatkan. Di masa depan, penggunaan drone akan semakin banyak, terutama untuk transportasi dan operasi militer.

Nah, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai teknologi informasi (TI), mulai dari pengertian, tujuan dan fungsi, contoh pemanfaatan di masa kini, serta prediksi perkembangan di masa depan. Semoga bermanfaat.

SOURCE    : https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6837518/teknologi-informasi-pengertian-fungsi-contoh-dan-prediksi-masa-depan


KEMENHUB MANFAATKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK MENINGKATKAN SISTEM LAYANAN KAPAL DAN BARAN

 KEMENHUB MANFAATKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK MENINGKATKAN SISTEM LAYANAN KAPAL DAN BARAN ​BALI (17/10) - Guna mewujudkan si...