KEMENHUB MANFAATKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK MENINGKATKAN SISTEM LAYANAN KAPAL DAN BARAN ​BALI (17/10) - Guna mewujudkan si...

 KEMENHUB MANFAATKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK MENINGKATKAN SISTEM LAYANAN KAPAL DAN BARAN



​BALI (17/10) - Guna mewujudkan sistem layanan kapal dan barang menjadi lebih baik, sehingga memudahkan para pengguna jasa transportasi laut memperoleh pelayanan yang cepat, transparan dan terukur, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang diselenggarakan di Bali pada tanggal 17 s.d 18 Oktober 2018

Kegiatan Bimtek TIK ini dibuka oleh Plt. Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko dan diikuti oleh sekitar 50 peserta yang berasal dari Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Perhubungan, Kantor Pusat Ditjen Perhubungan Laut, Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak dan Makassar, Kantor Otoritas  Pelabuhan Utama Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak dan Makassar, Kantor KSOP terkait, DPC INSA terkait, APBMI, ALFI dan Indonesian Ship Agency Association (ISA).

Dalam sambutannya, Capt. Wisnu Handoko mengatakan bahwa seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus berinovasi agar memudahkan para pengguna jasa pelabuhan untuk memperoleh pelayanan yang cepat, transparan dan terukur.

Menurutnya, penerapan Inaportnet versi 1.0 dan 2.0 di pelabuhan, selain merupakan salah satu program Quick Win Kementerian Perhubungan juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan daya saing pelabuhan di Indonesia yang harus kita dukung bersama penerapannya bersama. 

"Saat ini Inaportnet versi 1.0 telah diterapkan di 16 (enam belas) mulai dari Pelabuhan Belawan sampai dengan pelabuhan Sorong dan Inaportnet versi 2.0 telah diterapkan di 4 (empat) Pelabuhan Utama dan 1(satu) pelabuhan kelas satu Tanjung Emas, Semarang," kata Capt. Wisnu Handoko.

Lebih jauh Capt. Wisnu menjelaskan bahwa penerapan Inaportnet terus mengalami perubahan menyesuaikan kebutuhan operasional di lapangan seperti pengembangan isian barang cemar di modul warta kedatangan kapal yang merupakan komitmen bersama untuk pengawasan limbah yang dibawa oleh kapal. 

Selain Inaportnet, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut juga memiliki tanggung jawab terkait perijinan dan persetujuan operasional kapal baik domestik dan internasional di wilayah perairan Indonesia melalui sistem SIMLALA.

Penyempurnaan aplikasi seperti inaportnet dan SIMLALA terus diupayakan demi kelancaran pelayanan publik yang lebih baik.  Hal ini sebagai bentuk komitmen Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk mewujudkan sistem layanan kapal dan barang menjadi cepat, transparan dan terukur.

“Tentunya sistem pelayanan di Pelabuhan yang berbasis teknologi dan komunikasi  ini masih perlu penyempurnaan sehingga diperlukan masukan saran dari semua pihak terkait agar ke depan bisa menjadikan sistem pelayanan ini menjadi lebih baik lagi," tutup Capt. Wisnu.

 Imbangi Kemajuan Teknologi dengan Sarana, Prasarana dan Ahli di Bidang TIK Jakarta, Kominfo – Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikas...

 Imbangi Kemajuan Teknologi dengan Sarana, Prasarana dan Ahli di Bidang TIK



Jakarta, Kominfo – Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada sektor pendidikan, baik dalam pengolahan data administrasi maupun kegiatan belajar mengajar, merupakan unsur yang penting di era digital saat ini. Selain itu, penguasaan TIK dalam jangka panjang diharapkan mampu untuk menjawab tantangan kemajuan teknologi di masa depan. Oleh karena itu, selain sarana dan prasarana yang memadai, diperlukan juga generasi muda yang memiliki keahlian di bidang TIK agar dapat mengimbangi kemajuan teknologi di masa depan.

“Seperti yang kita ketahui sekarang, kita belajar dari situasi pandemi Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) saat ini, [penting untuk] mempersiapkan sarana dan prasarana ICT (Information and Communication Technologies). Karena sekarang ini serba online, serba teknologi, jadi sarana-sarana ICT, atau teknologi komunikasi dan informasi ini [sangat penting]. Saya minta universitas ini menjadi salah satu universitas yang memiliki penyiapan untuk ahli-ahli di dalam ICT Ini,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menerima pengurus Yayasan Universitas Islam Nusantara (Uninus) secara virtual di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Selasa (25/08/2020).

Sejalan dengan hal tersebut, Wapres menyampaikan bahwa saat ini pemerintah sedang menyiapkan infrastruktur terkait pengembangan ICT di Indonesia. Sehingga nantinya, akses terhadap teknologi dapat dirasakan dan menjangkau seluruh penduduk di semua kawasan.

“Pemerintah sekarang sedang menyiapkan infrastrukturnya dari seluruh jaringan-jaringan di indonesia, termasuk nanti sampai ke gunung-gunung sedang disiapkan, dan sudah menyiapkan [anggaran] lebih dari 30 Triliun untuk menyiapkan infrastruktur komunikasi kita itu, jadi ini yang salah satu yang saya minta, selain yang lainnya juga menjadi pusat ICT,” tambah Wapres.

Oleh karena itu, Wapres pun berpesan kepada Uninus agar terus meningkatkan kapasitas pembelajaran jarak jauhnya, salah satunya dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif di bidang ICT. Ia pun berharap agar Uninus dapat menjadi salah satu elemen pendidikan yang mendukung kemajuan teknologi di masa depan karena Wapres menilai, dinamika pendidikan dan pembelajaran di masa yang akan datang tidak akan lepas dari penggunaan teknologi.

“Harapan saya agar menjadi andalan bagi kebutuhan kemajuan di masa depan, termasuk Cyber University (perguruan tinggi dengan sumber daya digital) lah, atau juga setengah Cyber University. Kita hari ini saja sudah bertemu melalui online, melalui daring, oleh karena itu anak-anak kita harus kita siapkan,” tutur Wapres.

Terkait dengan rencana pengembangan kampus Uninus, Wapres pun menyampaikan dukungannya. Ia meyakini bahwa pengembangan ini akan memberikan kontribusi terhadap pengembangan SDM yang berkualitas di Indonesia. Karena, SDM yang berkualitas adalah kunci untuk membangun Indonesia Maju.

“Saya harap ini menjadi persembahan [yang baik] untuk bangsa, untuk umat dalam rangka membangun sumber daya manusia yang andal. Kita semua tahu bahwa kita sedang membangun Indonesia Maju, kuncinya sumber daya manusia. Sumber daya manusia itu adalah pendidikan, kita ingin membangun manusia yang unggul, manusia yang sehat, yang cerdas, yang produktif, tapi berakhlak mulia, oleh karena itu saya berharap bahwa upaya pembanguna ini bisa berjalan baik,” pungkas Wapres.

Sebelumnya Ketua Badan Pengurus Yayasan Uninus, Hasan Nuri Hidayatullah, menyampaikan laporan secara umum terkait kondisi terkini kampus Uninus.

“Alhamdulillah kampus Uninus dalam kondisi normal dan jumlah mahasiswa yang existing (ada) kurang lebih 5.800 mahasiswa, dan penerimaan mahasiswa tahun ini sampai dengan bulan Agustus sudah dikisaran 1.500 yang sudah di tahap pendaftaran ulang,” papar Hasan.

Terkait rencana perluasan lahan serta pengembangan kampus Uninus, Hasan pun menyampaikan harapannya agar pengembangan yang akan dilakukan dapat berjalan dengan baik sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi positif kepada bangsa dan negara.

“Maka kita berharap dengan kerjasama semuanya, dorongan dan doa dari para sepuh dan orang tua kami, khususnya Bapak Wakil presiden, mudah-mudahan kampus ini bisa menjadi tempat kaderisasi para tokoh aswaja, Ahlus-sunnah wal Jama’ah (golongan yang menjalankan Sunnah Nabi Muhammad) di masa yang akan datang,” tandasnya.

Turut hadir dalam pertemuan virtual ini diantaranya, Dewan Pengawas Yayasan Uninus M. Ridwan Kamil, Dewan Pembina Yayasan Uninus Mujib Qulyubi, Dewan Pertimbangan BPH Yayasan Uninus Aizzudin, Dewan Pertimbangan BPH Yayasan Uninus Robikin Emhas, Tim Pelaksana Perluasan Lahan dan Pembangunan Uninus diantaranya Darjoto Setyawan, A. Halim Mahfudz, Baharuddin, dan Achmad Sandi, Managing Director Biro Arsitek Prada Tata Internasional Doddy A. Tjahyadi, Director Kontraktor Totalindo Andre Chandra Biantoro.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Staf Ahli Wapres Bambang Wudianto, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, serta Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Mohamad Nasir. 

SOURCE    : https://www.kominfo.go.id/content/detail/28904/imbangi-kemajuan-teknologi-dengan-sarana-prasarana-dan-ahli-di-bidang-tik/0/berita

 Teknologi Informasi Dan Sistem Informasi Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali orang yang mempertukarkan istilah teknologi informasi d...

 Teknologi Informasi Dan Sistem Informasi



Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali orang yang mempertukarkan istilah teknologi informasi dan sistem informasi seenaknya, tanpa tahu perbedaan mendasar dibalik kedua istilah  yang sedang trend tersebut. Ada baiknya di abad informasi ini, pengertian kedua istilah tersebut diperjelas agar tidak terjadi salah kaprah, terutama jika wakil praktisi teknologi dari Indonesia harus berbicara di forum internasional. Istilah ‘teknologi informasi’ mulai dipergunakan secara luas di pertengahan tahun 80-an. Teknologi ini merupakan pengembangan dari teknologi komputer yang dipadukan dengan teknologi telekomunikasi.

Definisi kata ‘informasi’ sendiri secara internasional telah disepakati sebagai ‘hasil dari pengolahan data’ yang secara prinsip memiliki nilai atau value yang lebih dibandingkan dengan data mentah. Komputer merupakan bentuk teknologi informasi pertama (cikal bakal) yang dapat melakukan proses pengolahan data menjadi informasi. Dalam kurun waktu yang kurang lebih sama, kemajuan teknologi telekomunikasi terlihat sedemikian pesatnya, sehingga telah mampu membuat dunia menjadi terasa lebih kecil (mereduksi ruang dan waktu = time and space).

Dari sejarah ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan teknologi informasi adalah suatu teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran data/informasi tersebut dalam batas-batas ruang dan waktu. Dengan berpegang pada definisi ini, terlihat bahwa komputer hanya merupakan salah satu produk dalam domain teknologi informasi. Modem, Router, Oracle, SAP, Printer, Multimedia, Cabling System, VSAT, dan lain sebagainya, merupakan contoh dari produk-produk teknologi informasi.

Definisi sistem

Kata ‘sistem’ mengandung arti ‘kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dan lainnya’. Sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Dalam hal ini, teknologi informasi hanya merupakan salah satu komponen kecil saja dalam format perusahaan. Komponen-komponen lainnya adalah: proses dan prosedur, struktur organisasi, sumber daya manusia, produk, pelanggan, supplier, rekanan, dan lain sebagainya.

Secara teori, di satu titik ekstrim, suatu sistem informasi yang baik belum tentu harus memiliki komponen teknologi informasi (lihat perusahaan-perusahaan pengrajin kecil dengan omset milyaran); sementara di titik ekstrim yang lain, komputer memegang peranan teramat sangat penting dalam penciptaan produk (perhatikan perusahaan manufakturing Jepang yang mempekerjakan robot untuk seluruh proses perakitan). Jadi, kehandalan suatu sistem informasi dalam perusahaan atau organisasi terletak pada keterkaitan antar komponen-komponen yang ada, sehingga dapat dihasilkan dan dialirkan suatu informasi yang berguna (akurat, terpercaya, detil, cepat, relevan, dsb.) untuk lembaga yang bersangkutan.

Aspek demand dan supply

Dengan berpegang pada definisi-definisi sederhana di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang sangat erat antara ‘sistem informasi’ dan ‘teknologi informasi’. Dalam sebuah perspektif lain, kita dapat melihat bahwa ‘sistem informasi’ merupakan sisi demand dari perusahaan dalam menjalankan kegiatan manajemen sehari-hari, sementara ‘teknologi informasi’ merupakan sisi supply dari kebutuhan perusahaan tersebut.

Gambar di atas memperlihatkan contoh umum dari kebutuhan akan sistem informasi perusahaan, dari tingkatan terendah (transaksi, dibutuhkan oleh supervisor) sampai dengan yang tertinggi (strategis, dibutuhkan oleh direktur) yaitu: Database Information System, Transactional Information System, Management Information System, Decision Support System, dan Executive Information System. Dari sisi supply, dikembangkanlah produk-produk teknologi informasi sebagai jawaban terhadap kebutuhan tersebut, mulai dari jenis medium transmisi (kabel, serat optik, dsb.) tempat data secara fisik mengalir, sampai dengan aplikasi-aplikasi multimedia untuk menampilkan informasi yang telah diproses.

Jika dianalogikan dengan ilmu ekonomi dapat disimpulkan, bahwa jika demand melebihi supply, akan terjadi shortage (kekurangan produk di pasaran); sebaliknya jika supply melebihi demand, akan terjadi excess supply (kelebihan produk). Apakah hal ini berlaku untuk suatu produk yang bernama informasi? Dalam kerangka ideal seharusnya hal tersebut berlaku, namun dalam kenyataannya tidak terjadi kesepakatan bersama (equilibrium). Ada gap yang tidak  kecil antara demand dan supply yang terjadi sebagai dampak normal dari evolusi teknologi dan dunia bisnis.

Gap pertama yang segera dapat terlihat adalah latar belakang personel dari masing-masing domain. Jika dari sisi supply akan didominasi oleh orang-orang yang berlatar belakang bisnis dan manajemen, dari sisi supply terdiri dari mayoritas orang-orang teknis. Cara mereka masing-masing melihat, menilai, merumuskan, dan memutuskan sesuatu sudah merupakan perbedaaan tersendiri yang sering menghambat komunikasi. Gap kedua adalah dari tingkat kepahaman mengenai hakekat informasi itu sendiri. Walaupun secara teknologi semua perusahaan di dunia dapat membeli peralatan yang paling canggih atau state-of-the-art, namun utilitasnya dapat sangat berbeda, karena sebagian besar perusahaan masih memiliki pandangan (state of the mind) yang konservatif mengenai nilai strategis dari informasi, sehingga sering kali yang terjadi adalah fenomena ‘over investment’ atau ‘under investment’ terhadap teknologi informasi. Gap ketiga dan yang terjadi sebagai dampak era globalisasi yang telah membuat lingkungan bisnis menjadi sangat dinamis. Bisnis yang cepat berubah menyebabkan perusahaan harus segera cepat beradaptasi dengan format lingkungan yang baru.

Dalam implementasinya, perubahan ini akan berdampak pada proses manajemen, struktur organisasi, sumber daya manusia, dan kebijakan-kebijakan. Dilihat dari sisi supply (teknologi informasi), kebutuhan atau demand perusahaan akan sistem informasi merupakan ‘moving target’ (target yang bergerak), yang teramat sulit diikuti dan dicari jalan pemecahannya. Sering terjadi perdebatan sengit antara praktisi manajemen dan teknologi informasi mengenai pendekatan mana yang harus diikuti: teknologi informasi sebagai pendukung bisnis, atau bisnis mengikuti perkembangan teknologi informasi.

Gap kebutuhan dan permasalahannya

Beberapa ahli sistem informasi dan teknologi informasi di dunia sudah memulai melakukan riset untuk memperkecil ketiga gap yang terjadi. Untuk memecahkan gap pertama, mereka sedang dalam tahap mencari sebuah model atau kerangka yang dapat disepakati formatnya oleh kedua belah pihak yang memiliki latar belakang ilmu yang berbeda. Gap kedua dapat teratasi dengan memakai pendekatan edukasi melalui jalur-jalur yang ada, seperti pemberian pelatihan, pengadaan jurusan-jurusan atau program studi baru di universitas (manajemen informatika dan sistem informasi), penyelenggaraan seminar, dan lain-lain.

Sedangkan untuk menyelesaikan gap yang ketiga, ada dua usaha yang dilakukan oleh para praktisi dari masing-masing domain. Di sisi sistem informasi, banyak para ahli manajemen berusaha mencoba mencari karakteristik perusahaan modern dimana faktor teknologi informasi dimasukkan sebagai salah satu faktor terpenting dewasa ini; sementara di sisi teknologi informasi, para pakar perangkat lunak mulai mencoba membangun suatu sistem aplikasi yang dapat beradaptasi dengan cepat sesuai dengan perubahan dinamis perusahaan. Dan pada saatnya nanti ketiga gap di atas dapat terpecahkan, dalam arti kata aspek demand dan supply sudah dapat dipertemukan secara sempurna, dunia akan benar-benar berada di abad yang baru.(Mughni)

SOURCE    : https://sulselprov.go.id/welcome/post/teknologi-informasi-dan-sistem-informasi

 Pemanfaatan Teknologi Informasi Di Puskesmas Karangpilang Semakin berjalannya waktu perkembangan teknologi semakin maju dengan pesat. Tidak...

 Pemanfaatan Teknologi Informasi Di Puskesmas Karangpilang



Semakin berjalannya waktu perkembangan teknologi semakin maju dengan pesat. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi sangat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari. Sebut saja kemajuan teknologi dalam moda transportasi, kini kita sudah tidak perlu lagi berjalan jauh untuk pergi ke suatu tempat.

Kini teknologi juga merambah ke berbagai sektor termasuk sektor kesehatan. Banyak sekali manfaat dan kemudahan yang dihasilkan oleh teknologi dalam bidang kesehatan. Namun apa sajakah itu? Simak selengkapnya pada ulasan yang telah Tim Lifepack buat berikut ini.

Manfaat Teknologi di Bidang Kesehatan

1. Memudahkan Pasien

Keuntungan teknologi di bidang kesehatan yang pertama adalah memudahkan pasien. Hadirnya teknologi sangat memudahkan pasien terutama dalam mengakses informasi dan pelayanan kesehatan. Hanya dengan ponsel atau komputer, kini pasien dapat mengakses berbagai macam informasi kesehatan di internet. 

Selain itu, berbagai macam layanan kesehatan yang hadir secara online juga memudahkan pasien dalam mengakses pelayanan kesehatan. Pasien kini dapat mengakses informasi, mendapat layanan konsultasi, hingga melakukan penebusan resep obat secara online. Hal ini tentu sangat menghemat tenaga dan waktu yang dimiliki pasien.

2. Mempersingkat Waktu Tunggu Pasien

Selain memudahkan pasien dalam mengakses pelayanan kesehatan, teknologi di bidang kesehatan juga dapat mempersingkat waktu tunggu pasien. Biasanya jika Anda melakukan pelayanan kesehatan di rumah sakit, Anda dapat mengantri hingga berjam-jam untuk mendapat pelayanan.

Namun kini dengan adanya teknologi, Anda tidak perlu menunggu lama. Anda dapat membuat janji secara online lalu melakukan konsultasi secara tatap muka di pelayanan kesehatan. Anda juga bisa membuat janji untuk melakukan konsultasi secara online dengan dokter.

3. Mempermudah Dokter dan Tenaga Medis Lainnya dalam Menolong Pasien

Hampir sama dengan manfaat teknologi di bidang kesehatan sebelumnya. Dengan adanya perkembangan teknologi di bidang kesehatan, dokter dan tenaga medis lainnya jadi lebih mudah dalam menjangkau pasien. 

Kini hanya dengan koneksi internet dan ponsel, dokter dan tenaga medis lainnya dapat menolong pasien tanpa harus bertatap muka. Dokter juga dapat memiliki waktu dan tempat yang lebih fleksibel untuk menolong pasien.

4. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Dengan akses yang lebih cepat dan mudah dijangkau, kesehatan masyarakat tentunya akan meningkat. Terutama berbagai informasi yang tersedia di internet, ditambah layanan kesehatan secara online dapat meningkatkan pengetahuan pasien dan membuat pasien lebih cepat untuk ditangani.

Selain itu, dengan berkembangnya teknologi alat-alat kesehatan juga mengalami kemajuan. Berbagai macam alat kesehatan yang mempermudah dokter dalam mendiagnosa dan menangani pasien. Beberapa teknologi yang mempermudah dokter dalam menangani pasien adalah alat cuci darah. Tentunya hal ini sangat membantu dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

5. Penyimpanan dan Perawatan Data Menjadi Lebih Mudah

Keuntungan teknologi di bidang kesehatan selanjutnya adalah penyimpanan dan perawatan data menjadi lebih mudah. Teknologi tidak hanya memudahkan dari sisi pasien dan tenaga medis saja. Namun ternyata juga membantu sisi penyedia layanan kesehatan.

Dengan adanya teknologi, penyedia layanan menjadi lebih mudah dalam menyimpan data-data penting milik pasien seperti rekam medis, atau data penting lainnya. Penyedia layanan kesehatan dapat membuka dan menyimpan data kembali secara mudah.

6. Membuat Alur Kerja Menjadi Lebih Sederhana

Perkembangan teknologi di bidang kesehatan membuat alur kerja menjadi lebih sederhana. Mengapa demikian? Ya, karena dengan adanya pelayanan secara online, alur yang disiapkan tidak sepanjang ketika pasien melakukan pelayanan di rumah sakit secara tatap muka. 

Pasien dapat membuat janji secara online dan melakukan konsultasi dengan waktu yang telah ditentukan. Sedangkan jika dilakukan secara tradisional, pasien perlu mendaftar ke pelayanan kesehatan, lalu mengambil nomor antrian. Setelah itu pasien perlu mengantri lama untuk dapat berkonsultasi dengan dokter. Hal ini tentu memakan tenaga dan waktu yang cukup besar. Sehingga teknologi di bidang kesehatan menjadi solusi dari permasalahan ini.

7. Alat Pemasaran

Teknologi di dalam sektor kesehatan juga dapat menjadi alat pemasaran loh! Pelayanan kesehatan dapat menjadikan teknologi sebagai alat pemasaran layanan kesehatannya. Pelayanan kesehatan dapat memasang iklan atau membuat website yang memuat informasi mengenai produk-produknya.

Hal ini akan membantu penyedia jasa layanan kesehatan menjangkau pasien dengan lebih luas. Terlebih dengan adanya teknologi orang-orang dapat mengakses berbagai macam informasi meski dengan jarak yang jauh.

8. Monitoring Secara Online

Dengan adanya perkembangan teknologi, hal ini memungkinkan dokter untuk melakukan monitoring kondisi pasien secara online. Pasien dengan kondisi yang hampir pulih dapat tetap dimonitoring secara online oleh dokter atau tenaga medis lainnya.

9. Menjangkau Pasien Lebih Luas

Teknologi membuat pelayanan kesehatan menjangkau pasien secara lebih luas. Dengan adanya teknologi, pasien dari berbagai daerah dapat mengetahui mengenai keberadaan dan informasi pelayanan kesehatan secara mudah.

Hal ini akan meningkatkan angka kunjungan pasien ke pelayanan kesehatan dan membuat pelayanan kesehatan lebih dikenal oleh masyarakat.

10. Mencegah Penularan Penyakit

Selain mempermudah pasien dan pelayanan kesehatan, dengan adanya teknologi pasien dapat mencegah penularan penyakit. Rumah sakit merupakan tempat di rawat dan dilakukannya berbagai tindakan bagi orang-orang yang sedang sakit. Kemungkinan kuman penyebab penyakit yang bertebaran di area rumah sakit sangat memungkinkan pasien sehat tertular penyakit.

Dalam menerapkan teknologi informatika, Puskesmas Karangpilang juga sedikit banyak memanfaatkan teknologi tersebut diantaranya :

1. Pendaftaran Pasien Rawat Jalan

Puskesmas Karangpilang jika pasien sudah terdaftar di database Puskesmas Karangpilang dan sudah memiliki Nomor Rekam Medik, maka pasien tersebut bisa daftar mandiri sencara online.

2. Survey Kepuasan dan Kebutuhan Masyarakat

Dalam melakukan survey, cenderung belakangan ini kami sudah melaksanakan secara elektronik. Hal ini dilakukan untuk mempercepat aspirasi dari masyarakat sehingga mutu dan derajat pelayanan di Puskesmas Karangpilang bisa maksimal.

3. Pemanfaatn Media Sosial untuk Kegiatan Promosi Kesehatan

Dalam hal promosi kesehatan, tidak luput dari fungsi Puskesmas itu sendiri yang bergerak dalam bidang promotif kesehatan. Puskesmas Karangpilang juga memanfaatkan media sosial dalam pelaksanaan promosi kesehatan kepada masyarakat

4. Perpustakaan Digital Untuk Karyawan Puskesmas Karangpilang

Perpustakaan ini memuat berbagai keperluan dari karyawan/karyawati Puskesmas Karangpilang mulai dari produk hukum yang berlaku, dokumen akreditasi puskesmas dan sebagainya. Pembuatan Perpustakaan digital ini didasari pada lebih ringkasnya penyimpanan file berformat softcopy dan juga mendukung program Papperless.

SOURCE    : https://lamongankab.go.id/beranda/puskesmas-karangpilang/post/10788

 PENGARUH KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI REMAJA Kemajuan teknologi dewasa ini semakin pesat dan sangatlah cepat, dimana saat ini tidak bi...

 PENGARUH KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI REMAJA



Kemajuan teknologi dewasa ini semakin pesat dan sangatlah cepat, dimana saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat di dunia. Segala hal tentang data, informasi, berita, video, foto dll, yang terjadi di berbagai belahan dunia dapat segera kita lihat secara cepat dan real time (saat itu juga).

Maka saat ini informasi dan data di belahan dunia yang lain sudah terasa semakin gampang didapat dan tidak terdapat jarak karena cepatnya akses informasi dan data yang membuat dunia ini seolah kita menggenggam dunia dalam tangan kita, seperti sebuah slogan iklan yaitu "Dunia Dalam Genggamanmu".

Tentu saja kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia.

Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.

Saat ini sudah banyak jutaan remaja masuk kedalam era digital melalui kehidupan dunia maya di Internet. Industri web komunitas-entertainment pun berkembang dengan sedemikian pesatnya, seperti whatapps, Twitter, path, instagram, line, dan Facebook dll. Kebanyakan penggemar aplikasi sosial ini adalah remaja-remaja usia sekolah hingga mahasiswa dan bahkan orang dewasa sekalipun. Hal ini merupakan sebuah fakta baru bahwa ternyata remaja-remaja merupakan sasaran empuk yang banyak diincar oleh para pembuatnya.

Perkembangan games-games dewasa ini juga sangat pesat, dimana dahulu game hanya berupa gambar kotak-kotak hitam-putih dan harus memakai televisi sebagai perangkat audio visualnya,namun sekarang telah berubah. Perubahan tersebut bisa dilihat dalam kehidupan sekarang ini, remaja-remaja tinggal mendownload aplikasi game melalui Handphone mereka, dan dengan genggaman tangan pun sudah tinggal memainkannya.

Game tidak hanya melalui handphone saja namun juga merambah ke game online yang saat ini digemari oleh remaja-remaja dan remaja. Dan ada juga remaja-remaja yang menggemari games-games yang berbau kekerasan. Hal ini perlu diperhatikan, karena ini akan berdampak buruk bagi remaja-remaja dan dan sangat berbahaya sekali. Dalam game ini remaja-remaja dilibatkan dalam sebuah skenario di mana mereka harus membuat keputusan-keputusan strategis yang menyangkut etis dari berbagai sudut pandang yang berbeda.

Dampak Negatif

1. Remaja-remaja bisa ketergantungan terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi.

2. Remaja-remaja akan cenderung mengerjakan tugas sendiri dengan bantuan internet dari pada belajar berkelompok yang disitu banyak sekali hikmah-hikmah yang terkandung dalam nilai kebersamaan.

3. Dapat terpengaruh kedalam pergaulan yang tidak baik karena kurang control dari teman ataupun dari orang tua.

4. Remaja-remaja bisa saja secara tidak sengaja mengakses situs-situs pornografi.

5. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).

6. Kemungkinan besar tanpa sepengetahuan orangtua, remaja ‘mengkonsumsi’ games yang menonjolkan unsur-unsur seperti kekerasan dan agresivitas. Banyak pakar pendidikan mensinyalir bahwa games beraroma kekerasan dan agresi ini adalah pemicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri remaja.

Namun tidak semua perkembangan teknologi memberikan efek buruk bagi penggunannya, terdapat juga teknologi yang memberikan informasi dan pembelajaran bagi penggunanya. Dalam dunia edukasi pun telah banyak dijumpai bagaimana situs maupun software edukasi dipergunakan sebagai sarana mendidik remaja-remaja. Bahkan untuk remaja 5 tahun pun sekarang telah tersedia  software dan game edukasi yang dirangkai dengan musik untuk membantu mereka mengembangkan kemampuan dan kecerdasannya.

Lalu internet juga merupakan salah satu hal yang bias memengaruhi remaja. Dengan adanya internet remaja-remaja dapat dengan mudah mencari tahu mengenai segala hal yang ingin mereka ketahui. Namun hal yang perlu diperhatikan disini adalah dengan semakin mudah dan familiarnya remaja dengan Internet dan menemukan berbagai macam informasi di Internet, tidak boleh mengurangi pertumbuhan verbal dan sosial remaja dalam dunia nyata. Hal tersebut didasarkan oleh fakta hasil penelitian terhadap remaja-remaja di Amerika, yang ternyata dengan sangat cepat dapat menunjukkan letak Irak dengan Internet, namun menjadi kebingungan saat mencari letaknya dalam sebuah globe fisik bola dunia. Tentu saja fakta seperti ini merupakan sesuatu yang harus dipertimbangkan dalam suatu pengembangan teknologi edukasi masa depan. Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki beberapa dampak terhadap remaja. Dari hal tersebut dapat kita golongkan menjadi 2 golongan, yaitu dampak positif dan dampak negatif.

Dampak Positif

1.  Remaja-remaja dapat menggunakan perangkat lunak pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya. Tambahan pula, kini perangkat pendidikan ini kini juga diramu dengan unsur hiburan (entertainment) yang sesuai dengan materi, sehingga remaja semakin suka.

2.  Membuat remaja semakin tertarik untuk belajar.

3.  Dapat menjadi solusi bagi para orangtua yang memiliki remaja yang merasa mudah bosan untuk belajar.

4.  Dapat menambah wawasan.

5.  Memudahkan remaja-remaja untuk mendapatkan banyak ilmu tambahan lewat internet.

Menimbang untung ruginya mengenalkan komputer pada remaja, pada akhirnya memang amat tergantung pada kesiapan orangtua dalam mengenalkan dan mengawasi remaja saat bermain komputer. Karenanya, kepada semua orangtua, saya kembali mengingatkan peran penting mereka dalam pemanfaatan komputer bagi remaja.

Solusi yang tepat untk menghadapi masalah masalah yang di jelaskan dalam masalah ini adalah peran orang tua. Karena disini peranan dari kedua orang tua sangatlah penting. Kedua orang tua diharapkan dapat membimbing dan mengawasi remaja-remajanya dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Sehingga remaja-remaja dapat mengerti hal apa saja yang termasuk hal yang baik dan hal yang kurang baik. Dan disini juga terdapat beberapa cara untuk mencegah dampak-dampak negatifnya.

Kecanduan bermain komputer ditengarai memicu remaja menjadi malas menulis, menggambar atau pun melakukan aktivitas sosial. Kecanduan bermain komputer bisa terjadi terutama karena sejak awal orangtua tidak membuat aturan bermain komputer. Seharusnya, orangtua perlu membuat kesepakatan dengan remaja soal waktu bermain komputer.

Perkembangan teknologi informasi bukanlah suatu hal yang dapat kita hindari. Karena dengan adanya teknologi informasi hidup kita akan terasa lebih mudah. Kita bisa mengirim pesan dengan mudah, mengirim dan mencari informasi dengan cepat dan mudah.Namun dibalik semua kemudahan tersebut kta harus memerhatikan nilai, norma serta etika dan apa saja dampak baik dan buruk dari Teknologi Informasi. Karena supaya kita bisa mengetahui batasan-batasan apa saja yang yang boleh dilakukan dengan adanya perkembangan teknologi informasi.

Maka kesimpulan yang kita petik dar kemajuan teknoligi informasi ialah kita perlu memerhatikan perkembangan Teknologi Informasi dengan tidak meninggalkan etika-etika tradisional terhadap remaja-remaja. Karena, jika kita tidak memilih, memilah konten yang disediakan dengan bijak maka kita akan terjerumus dalam dampak buruk sebuah teknologi, namun apabila kita bisa mengmanfaatkan dengan bijak maka kita akan mendapatkan manfaat yang sangat besar bagi kita. (WD)

SOURCE    : https://spmabanjarbaru.sch.id/m/read-artikel/86-pengaruh-kemajuan-teknologi-informasi-bagi-remaja

 Mengenal Teknologi Informasi: Pengertian dan Manfaatnya di Era Digital Teknologi informasi adalah salah satu bidang yang berkembang pesat d...

 Mengenal Teknologi Informasi: Pengertian dan Manfaatnya di Era Digital



Teknologi informasi adalah salah satu bidang yang berkembang pesat dan berperan penting dalam kehidupan manusia. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang definisi dan manfaat pengunaan teknologi informasi di era digital seperti saat ini.

Apa Itu Teknologi Informasi?

Teknologi informasi adalah gabungan dari teknologi komputer dan jaringan yang digunakan untuk mengelola, memproses dan menyimpan informasi secara digital. Teknologi ini melibatkan penggunaan perangkat lunak, perangkat keras dan infrastruktur jaringan untuk mengirim, menerima dan memproses informasi secara efisien. 

Teknologi informasi berperan penting dalam dunia bisnis, pendidikan, kesehatan, hiburan dan banyak bidang lainnya. Contoh dari teknologi informasi meliputi komputer, laptop, smartphone, tablet, jaringan komputer, internet, perangkat lunak aplikasi, basis data, cloud computing dan teknologi lainnya yang digunakan untuk mengelola informasi digital.

6 Manfaat Teknologi Informasi di Era Digital

Teknologi informasi telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, memainkan peran yang semakin penting dalam kehidupan sehari-hari. Di era digital saat ini, teknologi informasi memengaruhi hampir setiap aspek kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa manfaat teknologi informasi yang paling signifikan:

1. Mempercepat Pertukaran Informasi

Teknologi informasi memungkinkan pertukaran informasi dengan cepat dan mudah, bahkan di antara negara-negara yang berbeda. Ini memungkinkan kerja sama internasional dan memungkinkan perusahaan dan organisasi untuk mengambil keputusan yang lebih cepat.

2. Mempermudah Akses Informasi

Dengan teknologi informasi, sekarang segala informasi dapat lebih mudah diakses daripada sebelumnya. Informasi dapat dicari di internet, diakses melalui smartphone dan disimpan di dalam cloud. Hal ini memudahkan orang untuk mendapatkan informasi tentang topik apa pun dari mana saja dan kapan saja.

3. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Teknologi informasi memungkinkan kamu dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaan lebih cepat dan lebih efisien. Perangkat lunak dan aplikasi khusus mempercepat proses kerja dan membantu mencegah kesalahan. 

Contoh, sistem manajemen informasi memungkinkan perusahaan untuk memantau kinerja dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Oleh sebab itu, penting bagi perusahaan untuk memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal.

4. Mengurangi Biaya dan Meningkatkan Keuntungan

Teknologi informasi dapat membantu mengurangi biaya operasional, seperti biaya pengiriman produk dan stok. Misalnya, perusahaan bisa menggunakan software logistik yang dapat menunjukkan rute tercepat. 

Sistem manajemen ini dapat mengarah pada penghematan yang signifikan dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Selain itu, teknologi informasi juga memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan strategi bisnis yang lebih efektif dan efisien.

5. Meningkatkan Kualitas Hidup

Teknologi informasi telah membantu meningkatkan kualitas hidup manusia dengan memperbaiki layanan kesehatan, pendidikan dan transportasi. Pada sektor kesehatan, teknologi informasi telah memungkinkan perkembangan perangkat medis yang lebih canggih dan sistem manajemen data medis yang lebih efisien. 

Di sektor pendidikan, teknologi informasi memungkinkan pendidikan jarak jauh dan akses ke konten pendidikan yang lebih luas. Misalnya seperti magang online bersertifikat di GAMELAB.ID di mana proses pembelajaran atau magang dilakukan dengan jarak jauh (online).

6. Membuka Peluang Baru

Teknologi informasi telah membuka peluang baru bagi orang-orang untuk menciptakan bisnis baru dan menciptakan pekerjaan baru. Dalam era digital saat ini, setiap orang dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk memulai bisnis mereka sendiri dengan biaya yang relatif rendah.

Dalam kesimpulannya, teknologi informasi memberikan manfaat yang signifikan bagi kehidupan manusia. Misalnya seperti mempercepat pertukaran informasi, mempermudah akses informasi, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, mengurangi biaya dan meningkatkan keuntungan serta dapat meningkatkan kualitas hidup.

Pentingnya Upgrade Skills Teknologi Informasi

Dalam era digital saat ini, kemampuan untuk menggunakan dan memahami teknologi informasi adalah suatu keharusan bagi hampir semua jenis pekerjaan. Dalam hal ini, upgrade skills teknologi informasi sangat penting. Berikut adalah beberapa alasan mengapa upgrade skills teknologi informasi itu penting:

Mengikuti Perkembangan Teknologi

Teknologi informasi terus berkembang dan berubah dengan cepat. Oleh karenanya, upaya untuk terus mengikuti perkembangan ini sangat penting. Upgrade skills teknologi informasi dapat membantu skills kamu tetap relevan dan bersaing dalam pasar kerja yang semakin kompetitif.

Meningkatkan Efisiensi Kerja

Menguasai teknologi informasi yang lebih canggih dapat membantu seseorang menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan efisien. Sebagai contoh, seseorang yang telah menguasai Microsoft Excel dengan baik dapat menyelesaikan pekerjaan yang melibatkan pengolahan data dalam waktu yang lebih singkat dan dengan lebih akurat.

Meningkatkan Kualitas Kerja

Dengan menguasai teknologi informasi yang lebih canggih, seseorang dapat meningkatkan kualitas kerja dan menghasilkan produk atau layanan yang lebih baik. Misalnya, seorang desainer grafis yang menguasai perangkat lunak desain grafis yang lebih canggih dapat menghasilkan desain yang lebih kreatif dan menarik.

Menyediakan Peluang Karir yang Lebih Baik

Dalam banyak kesempatan, kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi yang lebih tinggi dapat membantu kamu naik level atau jabatan. Kamu juga berkesempatan untuk mendapatkan pekerjaan baru dengan gaji yang lebih tinggi. 

Perusahaan cenderung mencari karyawan yang memiliki kemampuan teknologi informasi yang lebih tinggi. Ini karena mereka dianggap dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi perusahaan.

Menjadi Lebih Adaptif terhadap Perubahan

Menguasai teknologi informasi yang lebih canggih juga dapat membantu kamu menjadi lebih adaptif terhadap perubahan dalam lingkungan kerja. Sebagai contoh, jika perusahaan beralih ke sistem manajemen data baru, kamu yang telah menguasai teknologi informasi yang lebih canggih akan lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.

Dalam kesimpulannya, upgrade skills teknologi informasi sangat penting karena dapat membantu skills kamu tetap relevan dengan pasar kerja yang semakin kompetitif, meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja, menyediakan peluang karir yang lebih baik dan menjadi lebih adaptif terhadap perubahan dalam lingkungan kerja.

Penutup

Penggunaan teknologi informasi kini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dengan kehidupan modern dan era digital seperti saat ini. Dari perangkat mobile yang selalu terkoneksi internet, hingga sistem keamanan online yang menjaga privasi, teknologi informasi memainkan peran penting dalam membentuk cara hidup dan berinteraksi satu sama lain. 

Namun, risiko dan tantangan yang terkait dengan penggunaan teknologi informasi akan tetap ada. Oleh karena itu, penting untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan dalam hal teknologi informasi.

SOURCE    : https://www.gamelab.id/news/2425-mengenal-teknologi-informasi-pengertian-dan-manfaatnya-di-era-digital

KEMENHUB MANFAATKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK MENINGKATKAN SISTEM LAYANAN KAPAL DAN BARAN

 KEMENHUB MANFAATKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK MENINGKATKAN SISTEM LAYANAN KAPAL DAN BARAN ​BALI (17/10) - Guna mewujudkan si...